Sayangnya, kapal mereka mengalami musibah di tengah perjalanan dan tenggelam.
Anggota keluarga tersebut dipercaya berubah menjadi pulau-pulau yang dikenal Pulau Derawan berasal dari calon mempelai perempuan, Pulau Kakaban dari kakak perempuan, Pulau Sangalaki dari calon mempelai laki - laki, dan Pulau Marata sebagai representasi calon mertua.
BACA JUGA:Pantai Wedi Ireng, Permata Tersembunyi di Banyuwangi Yang Indah Dan Menawan
Pada tahun 2005, pemerintah setempat mendaftarkan Pulau Derawan ke UNESCO sebagai situs warisan dunia,
sehingga pulau ini dikenal sebagai "Pristine Island" karena keasriannya.
Desa di pulau ini awalnya adalah desa administratif, namun kini telah beralih menjadi desa wisata untuk
meningkatkan kesadaran penduduk akan pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan alam.
BACA JUGA:Tanjung Putus, Wisata Pantai yang Menyegarkan Pikiran di Lampung
Kawasan ini menjadi lokasi favorit bagi pengunjung, dengan pantai landai yang cocok untuk mandi.
Meskipun beberapa bagian pulau mengalami abrasi, pesonanya tetap memikat.
Pulau Derawan juga pernah menjadi lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 untuk voli pantai dan perahu layar.
Selain itu, pulau ini juga pernah disinggahi oleh Presiden kedua Republik Indonesia, Bapak Soeharto.
BACA JUGA:Pesona dan Legenda Pantai Way Hawang, Pantai Nan Indah di Kabupaten Kaur, Bengkulu
Di sini, terdapat tulisan yang menyatakan bahwa lokasi ini merupakan sumbangan dari Bank Indonesia, dan rumah yang ditinggali Presiden Soeharto saat meresmikan pabrik kertas di pulau ini. (**)