250 Vial Vaksin GHPR Tiba di Kaur
Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur kembali mendapat tambahan vaksin anti rabies Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) sebanyak 250 vial dari Dinkes Provinsi Bengkulu.
Dengan stok demikian hampir dipastikan mencukupi untuk beberapa bulan kedepan.
BACA JUGA:Ingat! Kantor dan Pelaku Usaha Wajib Miliki APAR
"Vaksin ini kita simpan di gudang penyimpanan, saat dibutuhkan baru disalurkan ke puskesmas yang membutuhkan," ujar Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kaur, H. Sapuan Ilyas, S.KM, M.AP melalui Sub P2M Dinkes Benni Siska Sari, Minggu (4/8).
Menurutnya Kaur merupakan salah satu Kabupaten dengan permintaan vaksin GHPR terbanyak se Provinsi Bengkulu.
Di tahun 2024 ini, sebelumnya Kaur sudah melakukan pengajuan vaksin sebanyak 2 kali dan semuanya telah habis sebelum akhirnya tiba lagi 250 vial bantuan dari Dinkes Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Hingga Mahasiswa KKN Terjun Tangan Aksi Bersih Pantai
"Ini karena kasus GHPR di kaur masih cukup tinggi jika di bandingkan dengan wilayah lain," paparnya.
Ia menyebut, paling banyak kasus GHPR terjadi pada bulan April yang lalu dengan jumlah 12 kasus, kemudian di bulan Mei 7 kasus dan di bulan Juni ada 10 kasus.
Sementara untuk laporan di bulan Juli sekarang masih dalam proses perekapan oleh pihak Dinkes Kaur.
"Sampai sekarang data yang telah masuk ke kita total ada sebanyak 40 kasus dari awal tahun, belum termasuk rekapan di bulan Juli lalu," ungkap Benni.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Selatan Berpeluang Diikuti 4 Pasang Calon
Dijelaskannya, untuk semua orang yang terkena GHPR sudah mendapatkan perawatan oleh Dinkes Kaur melalui masing-masing Puskesmas. Beruntung dalam 40 kasus ini tidak ada yang sampai merenggut korban jiwa.
Hanya saja untuk stok vaksin, sampai dengan saat juga terus berkurang karena satu kali penyuntikan GHPR itu harus di lakukan secara 3 tahap.