Tahun 2024 Bengkulu Produksi Gabah Kering Giling 190 Ribu Ton

PADI: Tanaman padi petani di Bengkulu-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyebut produksi gabah kering giling (GKG) di daerah ini hingga bulan Juli 2024 mencapai 190 ribu ton. Produksi gabah itu diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Agustus 2024.

BACA JUGA:Puskesmas dan RS Harus Jadi Kekuatan Utama Dalam Layanan Kesehatan

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon mengatakan, produksi itu diperkirakan meningkat pada bulan September nanti, produksi terus meningkat karena pada bulan Agustus nanti sejumlah daerah mulai turun tanam.

BACA JUGA:Idenditas 8 Terduga Pembunuh Hajat dan Herdian Masih “Disimpan”

"Dari target di bulan Juli Rencana Tata Tanam (RTT) sudah mencapai 8 ribu hektar yang ditanam, sehingga di akhir Juli ini bisa tercapai target sekitar 12 ribu hektar," kata Rizon, Jumat (26/7).

BACA JUGA:Dugaan Penguasaan Kawasan CA, Jaksa Seluma Panggil Manajemen PT. AA

Rizon optimis produksi gabah itu terus meningkat mengingat di beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu sedang musim panen. Harga gabah saat ini cukup tinggi yakni mencapai Rp6.500/ton.
"Untuk wilayah produksi gabahnya seperti di Seluma, Rejang Lebong dan juga Mukomuko cukup besar. Saat ini sedang musim panen dan sebagian lagi segera tanam," ujar Rizon.

BACA JUGA:Komisi II Kunker ke Balai Riset Budidaya Ikan Hias Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok

Dikatakan Rizon, produksi GBH di Provinsi Bengkulu ditargetkan sebanyak 250 ribu ton hingga akhir tahun nanti. Dari target itu sudah tercapai sekitar 70 persen. "Ini didorong dengan masa tanam di berbagai kabupaten yang sudah mencapai IP 200 sampai 300," pungkas Rizon.

BACA JUGA:Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Bahas KUA/PPAS APBD 2025

(cia)

Tag
Share