Nelayan Tradisional Diberi Pelatihan Keselamatan Melaut

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Raden Ahmad Denni-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai Bengkulu bekerja sama dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltekpel) Banten memberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) pemberdayaan masyarakat dengan Sertifikat Basic Safety Training (BST) Kapal Motor (BST - KLM) dan SKK 60 bagi Operator Kapal Tradisional.

Pelatihan ini diikuti puluhan nelayan dari Kota Bengkulu dan dari beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu.Tujuannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal di lautan.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Gencarkan Patroli Siber Guna Berantas Judi Online

BACA JUGA:Rahasia Petani Kopi, Cara Pemangkasan Kopi Agar Tetap Berbuah Lebat

Kepala KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Israyadi, mengatakan, program ini dilakukan untuk mendorong kesadaran nahkoda kapal dan nelayan tradisional akan pentingnya keselamatan dan legalisasi berlayar.

"Dengan pelatihan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan keterampilan dan kompetensi para awak kapal nelayan," katanya, Senin (22/7).

BACA JUGA:Masih Pencermatan, September KPU Seluma Umumkan DPT Pilkada 2024

BACA JUGA:900 Penyuluh Disiagakan Dampingi Petani di Bengkulu

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Raden Ahmad Denni mengharapkan pelatihan ini dapat menambah wawasan para nelayan mengenai upaya penyelamatan saat terjadi musibah di laut.

"Musibah di lautan ini tidak kita inginkan, namun harus siap menghadapi alam yang sewaktu-waktu dapat mengancam kita," katanya.

BACA JUGA:5 Kopi Indonesia Paling Terkenal di Dunia, Cita Rasanya Bikin Para Turis Ketagihan, Ini Nama Kopinya

Menurutnya, Provinsi Bengkulu yang dikelilingi oleh lautan juga menyimpan berbagai potensi kekayaan alam laut yang dikelola secara langsung oleh para nelayan.

Sehingga pemanfaatan kekayaan alam laut oleh para nelayan harus selaras dengan upaya keselamatan mereka.

"Jika kita memanfaatkan kekayaan laut, maka harus diselaraskan dengan upaya keselamatan kita," pungkasnya. (cia)

Tag
Share