Masih Pencermatan, September KPU Seluma Umumkan DPT Pilkada 2024
Ilustrasi pilkada serentak 2024-IST-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Setelah selesai tahapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) mata pilih oleh KPU Seluma melalui petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). KPU Seluma akan mengumumkan DPT Pilkada Seluma 2024 pada September mendatang.
Hingga kemarin KPU Seluma masih melakukan pencermatan hasil coklit. Selanjutnya ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
BACA JUGA:900 Penyuluh Disiagakan Dampingi Petani di Bengkulu
Anggota KPU Seluma Anang Erma Dona mengatakan masyarakat yang belum didata oleh petugas Pantarlih dapat melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa masing-masing.
“Untuk tahapan coklit manual sudah selesai. Saat ini kami sedang proses menginventarisir hasil coklit, jika ada yang belum terdata silahkan melapor ke PPS,” ujar Erma.
BACA JUGA:5 Kopi Indonesia Paling Terkenal di Dunia, Cita Rasanya Bikin Para Turis Ketagihan, Ini Nama Kopinya
Untuk tahapan coklit sendiri dilaksanakan sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Namun KPU sudah menuntaskan proses coklit, waktu yang masih ada akan dimanfaatkan untuk melakukan pencermatan.
“Dari hasil coklit ini nanti ada daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP). Dari hasil DPHP itu nanti direkap dan diplenokan secara berjenjang, dari mulai tingkat desa, kecamatan, sampai dengan tingkat kabupaten,” tegasnya.
BACA JUGA:Peserta Didik SD di Bengkulu Selatan Gencar Dilatih Mitigasi Bencana Alam
Kemudian selanjutnya dilakukan penetapan DPS pada tanggal 9 Agustus sampai dengan 27 Agustus. Pada 18 Agustus sampai dengan 13 September akan disusun DPSHP dan pada 22 September hingga 27 November pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT).
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Minta Lulusan SMA Kuasai Keterampilan Khusus
KPU meminta partisipasi masyarakat bila masih ditemukan di DPS nanti, masyarakat yang tidak ada namanya dalam daftar pemilih sementara bisa melakukan tanggapan masyarakat melalui TPS, PPK bahkan melalui KPU kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Tegas, Operator Sekolah Diingatkan Tak Manipulasi Data Siswa
(rwf)