Penyuluh Jangan Hanya Menonton, Harus Aktif Edukasi Petani

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Penyuluh pertanian yang ada di Seluma diminta tidak hanya sekedar memantau dan menonton para petani bercocok tanam. Penyuluh harus aktif mengedukasi para petani.

Penyuluh harus aktif membantu petani yang ada di Seluma mengatasi masalah pertanian yang dihadapi. Meskipun tidak sedang menghadapi masalah pertanian, penyuluh harus mampu memberikan pengetahuan agar petani mampu menghasilkan produksi yang memadai.

BACA JUGA:SPAM Kobema Mulai Diujicoba, Bisa Penuhi Kebutuhan Berapa Pelanggan?

Terutama masalah perkembangan teknologi pertanian saat ini. Agar petani bisa lebih maju serta bisa memproduksi hasil pertanian terutama padi dengan jumlah yang lebih besar lagi. 

Hal ini disampaikan oleh Asisten II Pemkab Seluma Almedian Saleh saat membuka seminar dalam rangka HUT ke 37 Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) yang diselenggarakan di Hotel Rizky Kota Tais. Almedian mengatakan peran penyuluh sangat penting. Terutama dalam hal memberikan edukasi pertanian kepada masyarakat petani. 

BACA JUGA:Ingin Memulai Usaha warteg, Ini Tips Bagi Pemula Yang Berniat Memulai Usahanya

“Penyuluh pertanian harus dapat memberikan pembelajaran kepada para petani agar mereka mengetahui informasi terbaru dalam dunia pertanian. Peran penyuluh pertanian dalam hal ini juga menggiring masyarakat petani dalam upaya pengembangan peran kelompok tani supaya lebih berkembang lagi,” tegas Almedian Saleh. 

BACA JUGA:Mobil Listrik Canggih dari Suzuki Masuk Indonesia, Seperti Ini Spesifikasinya

Menurutnya, saat ini di Kabupaten Seluma sudah ada empat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Sehingga BPP tersebut bisa dimanfaatkan oleh tenaga penyuluh untuk mengumpulkan petani serta memberikan edukasi langsung kepada petani.

BACA JUGA:Mobil Solusi Terbaik Masa Depan, Tanpa Bensin dan Listrik, Terhindar Dari Polusi

“Silahkan dimanfaatkan, saat ini sudah ada BPP. Para tenaga penyuluh bisa memanfaatkan untuk memberikan penyuluhan. Tentang teknologi pertanian, bagaimana cara mengatasi hama yang efektif, kemudian juga bagaimana cara menghasilkan produksi pertanian yang melimpah,” pungkas Asisten II. (rwf)