Tak Butuh Alat dan Keahlian Khusus, Ini Cara Mengenali Tanah mengandung Biji Emas

radarselatan.bacakoran.co - Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak diburu oleh para penambang.

Tidak sedikit orang rela menyusuri sungai perbukitan dan menembus hutan belantara untuk mencari tempat mendulang emas.

Namun tidak semua orang bisa mengetahui ciri ciri tanah yang mengandung biji emas.

Padahal untuk mengenali lapisan tanah yang mengandung biji emas tidak membutuhkan peralatan dan keahlian khusus.

BACA JUGA:Alih Status Hutan Lindung Sebakas Tunggu Rekomendasi, Haroni : Targetnya Tahun Depan

Berikut ini ciri ciri lapisan tanah yang mengandung biji emas:

Lapisan material yang mengandung emas yang paling terkenal adalah pasir hitam. Lapisan tanah yang banyak mengandung pasir hitam atau pasir besi menunjukkan keberadaan emas di sekitarnya.

Kemudian lapisan tanah kaolin, seperti lapisan tanah mutung yang strukturnya agak lembut dan kenyal, sedikit lengket.

Tanah kaolin juga dapat memiliki warna biru, dan seringkali emas berada di antara jenis tanah ini.

BACA JUGA:Produksi Emas Indonesia Capai 48 Ton Pertahun, Ini 6 Daerah Penghasil Emas Terbesar Di Indoneisia

Ciri-ciri lain dari lapisan tanah yang mengandung emas adalah adanya batu kuarsa.

Meskipun emas bisa ditemukan di berbagai jenis batuan, batu kuarsa sering menjadi tempat yang paling mungkin untuk menemukan emas.

Batu kuarsa dapat bermacam-macam warna, tetapi yang paling berpotensi mengandung emas adalah yang berwarna rusak, rapuh, dan berwarna hitam, coklat, atau kekuningan.

BACA JUGA:Ladang Emas Terbesar di Bengkulu Bukan di Lebong, Ini Lokasinya, Cadangan Emasnya Bisa Puluh Ton

Selain itu, ada juga tanah liat yang mengandung emas, sering kali mirip dengan tanah yang kebakar. Inilah beberapa ciri-ciri umum dari lapisan tanah yang mengandung emas.

Itulah ciri tanah yang mengandung biji emas, untuk membuktikan lapisan tanah mengandung emas atau tidak dapat dilakukan pendulangan. (**)