Tips Membuat Kayu Menjadi Keras dan Awet, Rayap Mana Berani Mendekat, Cukup Menggunakan 2 Bahan Ini

TABUR: Cara menabur urea untuk mengawetkan kayu-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Sering ditemukan perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu dimakan rayap.

Bahkan bukan cuma perabotan saja, tetapi kayu kerangka bangunan rumah juga sering didapati rusak akibat dimakan rayap.

Sebagian orang menyebut kayu cepat rusak dan dimakan rayap lantaran kayu yang digunakan kurang berkualitas.

BACA JUGA:Berurusan Tentang Kepegawaian, Tak Perlu Datang Langsung ke BKN, Cukup Gunakan Fitur Ini

Padahal ada cara khusus yang bisa membuat kayu yang biasa biasa saja menjadi keras dan tidak disukai rayap.

Bahan yang digunakan untuk membuat kayu tahan dan anti rayap tidak sulit. Cukup menggunakan 2 bahan yakni air dan urea.

Cara penggunaannya juga cukup mudah, bisa kayu direndam langsung atau disemprotkan.

BACA JUGA:Petani dan pekerja Penggali Tanah Wajib Tahu, Ini Cara membuat Cangkul Biasa Menjadi Sekeras Baja

Untuk penggunaan dengan cara disemprotkan, masukkan air ke dalam tank semprot, kemudian masukkan pupuk urea sekitar satu genggam, aduk pupuk hingga larut dalam air dan langsung semprotkan ke kayu yang ingin diawetkan.

Namun cara yang pertama ini masih ada kemungkinan gagal, karena bisa saja saat penyemprotan kayu tidak basah secara merata.

Cara yang paling efektif adalah dengan membuat kolam terpal dengan ukuran panjang sepanjang kayu yang ingin diawetkan, kemudian masukkan air secukupnya ke dalam kolam terpal tersebut.

BACA JUGA:Info Penting Untuk Nelayan, Segera Urus Kusuka, Jika Tidak Akan Rugi Sendiri, Ini Manfaatnya

Bisa diisi sepertiga dari kolam. Kemudian masukkan 3 kilo pupuk urea ke dalam air dan aduk hingga merata.

Setelah itu rendam kayu kedalam kolam sekitar 1 jam. Setelah itu kayu diangkat dan dikeringkan.

Dengan cara ini kayu akan menjadi keras dan padat serta tidak disukai rayap.

Selain menggunakan urea ada juga cara lain yang bisa digunakan agar kayu tidak disukai rayap, yakni dengan cara mengoleskan oli bekas pada setiap potongan kayu.

BACA JUGA:Petugas Temukan Cacing Hati Pada Beberapa Hewan Kurban di Bengkulu, Bahayalah Bagi Manusia?

Cara ini juga efektif membuat kayu tidak disukai oleh rayap, namun cara ini tidak membuat kayu menjadi keras dan padat.

Pada jaman dahulu masyarakat mengawetkan kayu dengan cara direndam di dalam lumpur atau kolam. Cara ini juga efektif, tapi prosesnya cukup lama.

Butuh waktu berbulan bulan barulah kayu bisa diangkat dari dalam lumpur. (**)

Tag
Share