Kasus DBD Terus Meningkat, Petugas Kembali Lakukan Fogging

FOGGING: Petugas Dinas Kesehatan Kaur saat melakukan fogging di kawasan pemukiman Padang Kempas, Rabu (5/5)-Julianto/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kaur terus bertambah. Sejak Januari hingga awal Juni ini tercatat sudah 117 kasus DBD, kasus ini sudah menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kaur.

Sejumlah pasilitas kesehatan (Paskes) terus melakukan upaya penanganan untuk mencegah penularan lebih luas. Salah satu langkah yang dilakukan adalah fogging untuk membunuh nyamuk penular DBD. 

BACA JUGA:Hadir Saat Pembagian SK, Bank Bengkulu Tawarkan Pinjaman Bagi Tenaga PPPK

Kepala Dinas Kesehatan Yasman, M.Pd melalui Kasi Kordinator P2PM Beni Siska Sari, S KM membenarkan hal ini, tercatat hingga Rabu (5/5) kasus DBD paling banyak di Kecamatan Kelam Tengah yakni 32 kasus. Kkemudian Kecamatan Tanjung Kemuning 26 kasus. Sebelumnya sudah ada 100 kasus DBD di Kabupaten Kaur, jumlah itu bertambah karena bulan lalu bertambah 17 kasus. "Sampai saat ini total 117 kasus," terangnya.

BACA JUGA:Penting! Begini Cara Cek Status DTKS untuk Dapat Bansos

Disampaikannya, salah satu penyebab kasus ini terus bertambah dikarenakan cuaca di Kabupaten Kaur sering berubah drastis. Sering kali mendadak hujan yang membuat banyak ditemukan genangan air. Genangan air ini menjadi tempat berkembang biak nyamuk penular virus DBD. 

BACA JUGA:Suplai BBM di Bengkulu Didatangkan Dari 3 Provinsi Tetangga

"Diimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kaur untuk menjaga kebersihan, terutama rumah dan lingkungan. Supaya nyamuk tersebut tidak bisa berkembang biak," katanya.

BACA JUGA:BBM di Bengkulu Selatan Langka, Harga Eceran Melambung Tinggi

Menurutnya lokasi atau wadah yang bisa menjadi genangan air tempat nyamuk bersarang harus dibersihkan atau ditutup. Langkah itu merupakan bagian upaya menghentikan kasus DBD. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Puskesmas. Supaya Puskesmas terus memberikan sosialisasi ke masyarakat wilayah tugasnya. "Kami juga meminta petugas puskesmas memberikan pemahaman kepada masyarakat cara memutus matarantai penularan DBD," tutupnya. (jul)

Tag
Share