Ketika Harga Kelapa Sawit Turun, Kopi Makin Melambung

Ketika harga kelapa sawit turun, harga kopi semakin melambung-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Harga dua komoditas unggulan perkebunan di Seluma, kopi dan kelapa sawit, terlihat saling bertolak belakang. Ketika harga sawit tengah menurun, harga kopi malah semakin melambung.

Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Seluma turun dari harga Rp 2.400 perkilogram menjadi Rp 1.900 perkilogram di tingkat petani.

BACA JUGA:Gubernur: Reforma Agraria Jadi Solusi Atasi Konflik

Salah seorang pengepul sawit di Seluma, Pugantara, mengatakan harga TBS sawit di kalangan mayoritas petani di Seluma hanya Rp 1.900 perkilogram. Sedangkan untuk harga di tingkat pabrik saat ini Rp 2.260 perkilogram.

BACA JUGA:Stok Hewan Kurban Bengkulu Melimpah, Jumlahnya Mencapai 38.770 Ekor

"Untuk  saat ini Rp 1.900 perkilogram diambil dari petani. Harga tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya yang mencapai Rp 2.400 perkilogram,” tegas Pugantara. 

BACA JUGA:Potensi Tambak Udang di Bengkulu Selatan Belum Tergarap, Ini Daerahnya

Sementara itu, harga komoditas biji kopi semakin mengalami kenaikan. Hingga kemarin harga biji kopi kering di Seluma sudah mencapai Rp 64 ribu perkilogram.

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Sapi Terbesar Di Sumatera, Rekomendasi Untuk Para Pencari Hewan Kurban, Kualitas Terjamin

Salah seorang petani kopi, Deko (36) yang memiliki kebun di Desa Padang Capo Kecamatan Lubuk Sandi, mengatakan harga masih bervariasi dari Rp 58 ribu perkilogram untuk biji kopi kualitas rendah, Rp 60 ribu-Rp 64 ribu untuk biji kopi kualitas bagus.

BACA JUGA:Harga Beras Berangsur Turun, Tapi Harga Cabai Melejit

"Alhamdulillah harga terus alami peningkatan sejak memasuki awal 2024. Sampai Mei ini harga kopi tembus Rp 64 ribu perkilogram. Sebelumnya harga kopi bertahan di harga Rp 18 ribu perkilogram," pungkasnya. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan