Potensi Tambak Udang di Bengkulu Selatan Belum Tergarap, Ini Daerahnya
Kepala DPM-PTSP Bengkulu Selatan, Dr E Edwin Permana, MT, MM-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki potensi pengembangan tambak udang. Karena Kabupaten Bengkulu Selatan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
Bahkan sejumlah bibir pantai di Bengkulu Selatan sangat potensial untuk dijadikan lokasi tambak. Sayangnya sejauh ini belum ada pihak yang memanfaatkan peluang investasi tersebut.
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Warga Soal Pelayanan Nikah, Jangan Ada Pungli
Kepala DPM-PTSP Bengkulu Selatan, Dr E Edwin Permana, MT, MM mengatakan, untuk mengembangkan usaha tambak udang di Bengkulu Selatan dibutuhkan teknik berbeda dari tambak udang di Kabupaten Kaur dan Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Hadapi Penilaian Ombudsman, Ini Yang Dilakukan Pemkab Kaur
Di Kaur karena kondisi alamnya agak landai tidak dibutuhkan sistem penyaringan air laut untuk mengairi tambak. Sedangkan di Bengkulu Selatan membutuhkan pipa penyulingan air laut.
BACA JUGA:Silaturahmi ke Koramil 408-05 Manna, Dandim: Hindari Pelanggaran Sekecil Apapun!
Pipa penyulingan ini berfungsi menyaring sedimentasi laut yaitu pengendapan bahan yang tidak larut di air terutama batu dan partikel tanah, yang terbawa dari daratan ke laut dan terkumpul di dasar laut.
BACA JUGA:Hanya Bikin Desain Boneka, Bisa Dapat Total Rp 15 Jut, Ikuti Lomba Maskot Pilkada BS 2024!
"Lokasi yang berpotensi dijadikan kawasan tambak udang adalah Kecamatan Pino Raya dan Bunga Mas," kata Edwin.
Disampaikan Edwin, jika mampu menghadirkan investor tambak udang di Bengkulu Selatan, maka akan menyerap tenaga kerja cukup banyak di daerah. "Kalau saat ini, daerah pesisir hanya dimanfaatkan untuk lokasi pertanian saja, jika dikelola untuk usaha tambak udang mungkin jauh lebih menjanjikan dampak ekonominya,” pungkas Edwin. (one)