Masyarakat Keluhkan Marak Pencurian TBS Sawit, Ini Respon Polisi

DENGARKAN: Polsek Pino menggelar kegiatan Jumat Curhat untuk mendengar keluhan warga-GIO/IST Polsek Pino/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, ULU MANNA - Pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit masih menjadi momok menakutkan yang dikeluhkan petani kelapa sawit di Bengkulu Selatan.

Saat kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan Polsek Pino di Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna, Sabtu (30/3/2024), sejumlah warga menyampaikan keluhan pencurian TBS sawit.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Warga berharap polisi melakukan tindak tegas pelaku sehingga keresahan petani sawit dengan aksi para pelaku segera berakhir.

Kapolsek Pino, Iptu Andi merespon keluhan warga terkait maraknya aksi pencurian TBS sawit. Kapolsek menegaskan pihaknya akan melakukan langkah proaktif untuk memberantas pelaku.

BACA JUGA:Oknum Kabid Terlapor Kasus Penipuan Terancam Dijemput Paksa

"Kami akan sikapi soal keluhan pencurian TBS sawit. Langkah pertama yang akan dilakukan ada menggiatkan patroli, akan dilakukan patroli siang dan malam dilokasi yang rawan pencurian TBS sawit," tegas Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, kehadiran polisi diharapkan mampu mempersempit ruang gerak pelaku. Sehingga mereka tidak bebas beraksi. Apabila ada pelaku yang masih nekat beraksi, maka akan dilakukan tindakan tegas.

BACA JUGA:Konflik Perkebunan Sawit di Kaur Memanas, 3 April Lahan Koperasi Ditutup

"Setidaknya kalau ada anggota patroli bisa menciutkan niat pelaku untuk beraksi. Kalau ada yang masih nekat, tentu akan ditangkap dan ditindak tegas," ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Bengkulu Siapkan 121 Armada Mudik Lebaran 2024

Selain langkah proaktif kepolisian, Kapolsek juga  berharap peran aktif masyarakat. Jika mengetahui atau memiliki informasi terkait tindak kriminalitas atau gangguan kamtibmas, segera laporkan ke polisi terdekat atau hubungi nomor panggilan darurat 110. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan