Perangkat Desa, Marbot Hingga Guru Ngaji di 49 Desa Terancam Belum Gajian Jelang Idul Fitri

Kepala Dinas PMD Kaur M Suhadi: Perangkat Desa Marbot Hingga Guru Ngaji di 49 Desa Terancam Belum Gajian Jelang Idul Fitri-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Dari 192 desa di Kabupaten Kaur masih tersisa 49 desa lagi yang belum mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa tahap I. Akibatnya perangkat desa, marbot hingga guru ngaji di 49 desa itu terancam belum gajian jelang hari Raya Idul Fitri 1445 ini.

"Untuk desa yang belum mengajukan pencairan ADD atau gaji perangkat desa, iman masjid, guru ngaji segera mengajukan ajuan.

BACA JUGA:Akhirnya... DLHK Dapat Tambahan Kontainer dan Mobil Angkut Sampah

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Upayakan Bantuan Korban Gempa

Jika berkas lengkap, maka dipastikan akan diberi rekomendasi pencairan," kata Kepala Dinas PMD M. Suhadi, ST melalui Kabid Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Sislan, SE, kepada Rasel kemarin.

Dikatakannya, pengajuan pencairan DD maupun ADD tidak ribet. Selagi berkas lengkap, maka rekomedasi pencairan akan diberikan.

BACA JUGA:Kantor Desa Disegel, Kades Suka Bandung Dipanggil Kepala DPMMD Bengkulu Selatan

Para kades diminta segera menyampaikan pengajuan pencairan, karena mulai guru ngaji, iman masjid, perangkat desa mengharapkan insentif untuk memenuhi kebutuhan menyambut hari raya Idul Fitri 1445 H. 

"Jadi jangan sampai mereka tidak menerima insentif lantaran keterlambatan dari perangkat Dea atau Kades," imbuhnya.

BACA JUGA:Investor Minat Tanamkan Modal, Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Lokasi

BACA JUGA:Polda Tangkap 3 Penimbun BBM Bersubsidi

Ditambahkannya  imbauan agar desa segera mengajukan pencairan tidak lain agar seluruh perangkat desa maupun pengurus masjid di seluruh Kabupaten Kaur bisa menerima gaji jelang lebaran. Sehingga mereka bisa memanfaatkannya untuk membantu memenuhi kebutuhan menyambut lebaran Idul Fitri. (jul)

Tag
Share