Akhirnya... DLHK Dapat Tambahan Kontainer dan Mobil Angkut Sampah

Kepala DLHK Bengkulu Selatan Ir. Haroni, S.P-Rezan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Setelah lima tahun mengajukan usulan, akhirnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan menerima tambahan kontainer beserta armada pengangkut sampah.

Jika tidak ada perubahan, pengadaan alat khusus bidang kebersihan ini pada September mendatang atau dianggarkan melalui APBD Perubahan.

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Upayakan Bantuan Korban Gempa

“Usulan ini sudah disetujui tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Total satu jenis mobil amroll dan empat armada baru yang akan dibeli nantinya lalu diserahkan ke kami,” ujar kepala DLHK Bengkulu Selatan, Ir. Haroni, S.P kepada Rasel, Rabu (27/3/2024) di ruang kerjanya.

Dengan tambahan empat kontainer sampah, DLHK Bengkulu Selatan akan memiliki delapan kontainer yang siap menampung sampah aktivitas masyarakat. Selain itu, tambahan armada amroll juga meningkatkan mobilitas sampah ke TPA Kayu Arau.

BACA JUGA:Kantor Desa Disegel, Kades Suka Bandung Dipanggil Kepala DPMMD Bengkulu Selatan

“Selama ini amroll tinggal satu. Dengan armada baru, kami harapkan kegiatan kebersihan lebih cepat. Karena tak perlu lama-lama untuk membuang dua kontainer sampah sekaligus,” beber Haroni.

Terkait penempatan empat kontainer baru nantinya. Haroni menyebut pihaknya saat ini masih melakukan kajian. Namun, penempatan kontainer di tempat vital agar mempermudah pengumpulan sampah.

BACA JUGA:Investor Minat Tanamkan Modal, Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Lokasi

“Kalau di pasar memang sudah ada, nanti kami tambah dekat Tebing Lubuk Manau, lalu di dekat rumah sakit dan pusat perkantoran,” imbuhnya.

Untuk itu, iapun berharap agar masyarakat sama-sama meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Haroni juga meminta agar masyarakat yang membuang sampah supaya tidak meletakannya diluar kontainer.

BACA JUGA:Polda Tangkap 3 Penimbun BBM Bersubsidi

“Kadang kasihan sama petugas kami, mereka kesulitan memasukkan sampah ke dalam kontainer, karena masyarakat main lempar saja buang sampah dan semuanya diluar kontainer,” pungkasnya. (rzn)

Tag
Share