Musrenbang Libatkan Forum Anak, Bupati Ajak Semua Stakeholder Wujudkan KLA
![](https://radarselatan.bacakoran.co/upload/bb2219cf3e7ac305075f60d187723767.jpg)
Musrenbang Libatkan Forum Anak, Bupati Ajak Semua Stakeholder Wujudkan KLA-wawan-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak, Pemerintah berkewajiban untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang penyelenggaraan perlindungan anak melalui pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Untuk itu, Bupati Gusnan Mulyadi mengajak semua stekholder untuk mendukung terwujudnya KLA, salah satunya dalam kegiatan Musrenbang juga melibatkan Forum Anak Raflesia, dengan harapan agar aspirasi mereka juga dapat tertampung dalam penyusunan dokumen RKPD.
BACA JUGA:2 Ton Beras Murah Ludes Diserbu Warga
BACA JUGA:Sambut Kunker Kejati, Bupati: Selalu Jaga Komunikasi Serta Berkolaborasi
Gusnan menyebut bahwa di Musrembang tingkat kecamatan pihaknya sengaja melibatkan forum anak untuk memberikan usulan dan masukan dalam memenuhi haknya.
Dikarenakan, Pemkab Bengkulu Selatan telah dinyatakan sebagai kabupaten dan kota layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI.
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Nelayan Diminta Waspada
BACA JUGA:Dukungan KPPN Manna dalam Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilu Di Wilayah Semaku
"Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya usulan dari forum anak ini. Sehingga apa-apa yang dibutuhkan anak bisa menjadi usulan yang bisa direalisasikan," kata Gusnan.
Gusnan juga mengajak semua stakeholder yang ada di Pemkab Bengkulu Selatan untuk dapat memenuhi hak-hak anak. Seperti pemenuhan kebutuhan belajar dan fasilitas pendukung.
BACA JUGA:Jaring Usulan Pembangunan, Hari Ini Musrenbang Kecamatan Dimulai
BACA JUGA:Harapan Zelman Ardi Jadi Anggota DPRD Seluma Terancam Pupus
Sehingga, anak memiliki wadah dan alat pendukung untuk tumbuh besar menjadi generasi bangsa untuk masa depan Indonesia lebih baik.
"Dengan adanya ruang kreatifitas anak maka anak dapat tumbuh dengan bakat yang dimilikinya. Bahkan jiwa entrepreneurship akan muncul dengan wadah yang telah disiapkan. Sebab Anak bukan hanya dididik dengan pembelajaran akademik saja," terang Bupati.