Bappeda Tunggu Inovasi Pelajar di Bengkulu Selatan
INOVASI: Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan menantikan inovasi para pelajar-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan sangat mengharapkan adanya inovasi pendidikan yang dirintis para pelajar berprestasi.
Dikatakan Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si bahwa ada banyak bentuk inovasi yang bisa ditanamkan. Mulai dari kewirausahaan, inovasi teknologi, komunitas, dan informasi.
BACA JUGA:Tuntaskan RTLH dengan Program 3 Juta Rumah
Maka itu kata Fikri, setiap pelajar harus mampu berkolaborasi dan adaptif dengan dunia baru untuk kemudian menjadi pondasi untuk berkarya.
"Kami (Bappeda-Litbang,red) sifatnya terus membangun ruang kreatif yang mempertemukan beragam komunitas inovatif dalam satu area yang menyediakan dan memfasilitasi pelaku inovasi untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan daya saing daerah.
Khusus kaum pelajar, kami sangat menantikan inovasi yang dibangun," ujarnya.
Lanjut Fikri, sebagai generasi millenial, para siswa harusnya mampu membangun pemahaman dalam menuangkan ide-ide kreatif sekaligus menjadi solusi pemecahan permasalahan dimasyarakat dengan pemanfaatan potensi yang ada didalam kehidupan sehari hari.
BACA JUGA:9 Proyek Strategis Pemkab Kaur Diluncurkan, Total Anggaran Rp 47,4 Miliar
"Didalam era saat ini, kita harus bisa mengikuti perubahan dan selalu berinovasi agar dapat bersaing dan mandiri," kata Fikri.
"Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi lebih banyak masyarakat untuk memperdalam dan menggali kembali potensinya masing-masing sehingga semakin kreatif dan inovatif," imbuh dia.
Disisi lain, Fikri juga mengajak para guru agar lebih fleksibel dan royal ilmu kepada siswa. Bagi Fikri, apapun yang dilaksanakan siswa merupakan buah hasil pendidikan dan arahan para guru.
BACA JUGA:Tak Ada Tebas Bayang, Jalan Lintas Provinsi di Bengkulu Selatan Menyempit
"Siswa itu kan sifatnya seperti gelas kosong, tergantung mau isinya apa dan diarahkan seperti apa. Yang jelas, pembentukan moral juga tak bisa dilepaskan," pungkasnya. (rzn)