WOW! Belanja Pegawai Provinsi Bengkulu Capai 42 Persen

WOW! Belanja Pegawai Provinsi Bengkulu Capai 42 Persen-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co

BENGKULU,radarselatan.bacakoran.co - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi menyebut belanja pegawai Pemerintah Provinsi Bengkulu 2024 mencapai 42 persen. Padahal total APBD Provinsi Bengkulu hanya Rp3 triliun lebih.

Tingginya belanja pegawai menyebabkan dana Transfer ke Daerah (TKD) rendah. Salah satu penyebab tingginya belanja pegawai tahun 2024 juga bersumber dari anggaran PPPK penerimaan 2023.

BACA JUGA:Usulan PPPK, Pemkab Seluma Tunggu Konfirmasi Kemen PAN RB

"Dari pusat hanya ditransfer Rp21 miliar dari total kebutuhan untuk penggajian 748 orang yang seharusnya dialokasikan Rp46 miliar. Sehingga daerah mengambil dana untuk menutupi kekurangan gaji PPPK tersebut," kata Edwar, Rabu, 24 Januari 2024.

BACA JUGA:Rencana Mahfud MD Mundur Dari Menko Polhukam, Ini Tanggapan Jokowi

Edwar mengatakan, sebelumnya belanja pegawai daerah hanya di kisaran 40 persen. Dengan membengkaknya belanja pegawai ini, pemerintah daerah harus melakukan pertimbangan dan pengendalian dalam pengusulan pengadaan CPNS 2024.

BACA JUGA:Pemeriksaan Uji Kendaraan Mulai Digratiskan

"Karena berkaitan dengan formasi ini, sepenuhnya berdasarkan persetujuan pusat. Tetapi keuangan kembali ke daerah. Karena pusat hanya menganggarkan setengah," ujar Edwar.

BACA JUGA:Bonceng Anak Naik Motor, Wajib Kenakan Helm

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengatakan jumlah ASN lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu mencapai 10.275 orang. Baik berstatus PNS maupun PPPK.

BACA JUGA:Polisi Datangi Tokoh Masyarakat, Ajak Sukseskan Pemilu

Jika merujuk Analisa Beban Kerja (ABK), jumlah ASN masih mengalami kekurangan. Apalagi jumlah ASN yang pensiun pada 2023-2024 mencapai 500 orang.

BACA JUGA:Disdukcapil Pastikan Stok Blanko e-KTP Aman

"Untuk pelaksanaan usulan formasi CPNS, sudah kami sampaikan ke pimpinan. Masih merancang usulan yang akan diajukan," demikian Gunawan. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan