Korupsi BBM Seluma 2017 Bakal Ada Tersangka Jilid IV

Ilustrasi BBM-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BENGKULU - Kasus korupsi BBM dan pemeliharaan rutin kendaraan dinas di Sekretariat DPRD Seluma tahun anggaran 2017 bakal menyeret tersangka jilid IV. Kasus ini sebelumnya telah menyeret mantan PPTK, bendahara pada jilis I. Kemudian Sekwan Seluma pada pengungkapan jilid II.

BACA JUGA:Bupati Apresiasi Kinerja Dinas Dikbud Sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik

Sedangkan pengungkapan jilid III, menjerat tiga mantan pimpinan DPRD Seluma. Yakni mantan Ketua DPRD Husni Thamrin, Wakil Ketua I Ulil Umidi dan Wakil Ketua II Okti Fitriani.

BACA JUGA:Gegara “Sejelitan”, Tiga Pemuda Terlibat Perkelahian Berdarah

Saat ini Ditreskrimsus Polda Bengkulu sedang menggali bukti-bukti keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Dirreskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol. I Wayan Riko Setiawan melalui Kasubdit Tipidkor AKBP Harry Irawan Sopiandi, mengaku keterlibatan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi ini masih dalam penyelidikan. "Kalau tersangka baru, Insya Allah ada," kata Harry, Kamis (4/1).

BACA JUGA:Kontrak Habis, Parkir di Pantai Pasar Bawah Gratis

Harry mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti lain yang mendukung penetapan tersangka baru. Selain itu pemeriksaan saksi-saksi juga akan dilakukan.

BACA JUGA:Jadilah Pemilih Yang Cerdas

"Kami lagi mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Apakah cukup bukti untuk penetapan tersangka," tutur Harry. Seperti diketahui, pada kasus terakhir, melibatkan tiga mantan pimpinan dewan Seluma. Majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun serta Rp 50 juta subsidair 5 bulan kurungan.

BACA JUGA:Nggulai Kembaang

Ketiganya dianggap bersalah dalam kasus korupsi anggaran bahan bakar minyak dan pemeliharaan rutin kendaraan dinas di Sekretariat DPRD Seluma tahun anggaran 2017.

Dalam kasus ini, kerugian negara berdasarkan perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu mencapai Rp 968 juta. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan