Karakteristik dan Keistimewaan padi Zizania Yang Jarang Diketahui Petani

RadarSelatan.bacakoran.co - Padi Zizania adalah jenis padi unggul yang memiliki banyak keunikan dan keunggulan. Padi sudah banyak ditanam oleh petani di Indonesia.

Namun masih banyak pula petani yang belum mengenal padi ini. Padi Zizania memiliki malai tergolong panjang.

Setiap malainya bisa menghasilkan 700 bulir, kerapatan bulir pada malai sangat padat.

Jika dibandingkan dengan padi AGT, padi Zizania menghasilkan bulir per malai lebih banyak dan ukurannya lebih besar.

BACA JUGA:8 Jenis Padi Paling Unggul Dengan Hasil Melimpah, Sekali Tanam Petani Langsung Jatuh Cinta

Padi ini memiliki anakan sekitar 30 batang per rumpun, sehingga direkomendasikan untuk jarak tanam lebih rapat.

Jarak tanam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan jumlah anakan. Dengan jarak tanam 27x27 cm, anakan produktif tidak terlalu banyak.

Jika ditanam dengan jarak lebih lebar, 30x30 cm, malai cenderung lebih panjang dan lebih produktif.

BACA JUGA:5 Varietas Padi Nasi Pulen, Wangi, Bulir Lebat, dan Tahan Roboh

Jarak tanam yang terlalu sempit, misalnya 20x20 cm, dapat menghambat pertumbuhan anakan dan panjang malai.

Padi Zizania memiliki malai yang tidak serempak keluar, yang bisa menyebabkan panen lebih lama dibandingkan AGT.

Perlu proses seleksi lebih lanjut karena masih ditemukan campuran dengan varietas lain, termasuk gabah hitam dan padi ketan.

Idealnya, padi ini memerlukan perlakuan khusus untuk mendapatkan hasil yang lebih seragam dan optimal.

Padi Zizania memiliki potensi malai panjang dengan bulir padat, anakan produktif lebih banyak di bagian pinggir sawah dibandingkan dengan di tengah petakan.

BACA JUGA:Angin Segar Terpa Petani Padi, Presiden Prabowo Siap Keluarkan Peraturan Pemerintah Mengatur HPP Gabah

Jika ingin menanam padi ini, disarankan menggunakan jarak tanam 30x30 cm agar malai lebih panjang dan hasil lebih optimal.

Masih perlu seleksi dan perbaikan agar varietas ini lebih seragam dalam pertumbuhan dan masa panen. (**)