Gebrakan Arab Saudi, Sulap Gurun Yang Gersang Menjadi Lahan Perkebunan Subur

Gurun gersang di Arab disulap menjadi lahan perkebunan subur-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Arab Saudi, negara yang terkenal dengan gurun pasirnya yang luas, berhasil mengubah lanskap tandus menjadi lahan pertanian yang subur dan hijau.

Meskipun terkenal dengan kekayaan minyaknya, negara ini menghadapi tantangan besar dalam sektor pertanian akibat terbatasnya lahan subur.

Namun, dengan inovasi dan teknologi canggih, Arab Saudi berhasil membuktikan bahwa gurun pun bisa menjadi sumber pertanian yang produktif.

BACA JUGA:Sejarah Gurun Sahara, Daerah Subur Yang Berubah Menjadi Gersang, Bukti Besarnya Kekuatan Alam

Selama lebih dari 60 tahun terakhir, Arab Saudi telah berhasil mengubah 2.000 km² lahan gurun menjadi area perkebunan yang subur. Total luas perkebunan ini hampir 40 kali lipat dari Jakarta.

Berkat perkembangan teknologi irigasi, negara ini kini mampu mengekspor hasil pertanian seperti gandum, kentang, sayuran, dan bahkan kurma.

Salah satu teknologi utama yang digunakan adalah irigasi poros tengah. Sistem ini memungkinkan air disemprotkan secara efisien ke seluruh lahan melalui roda berputar yang mengelilingi titik pusat.

BACA JUGA:Uzbekistan, Negara Paling Terisolasi di Asia, Dikelilingi Gurun dan Pegunungan, Wanitanya Cantik Cantik

Dengan metode ini, Arab Saudi dapat mengatasi tantangan cuaca kering dan mengairi lahan gurun yang sebelumnya tidak dapat dipertanian.

Teknologi irigasi poros tengah pertama kali ditemukan pada tahun 1947 dan kini telah diterapkan di banyak negara, termasuk Arab Saudi.

Sistem ini menggunakan pipa berputar yang dilengkapi dengan sprinkler untuk menyiram tanaman.

Keuntungan dari sistem ini adalah efisiensi air yang tinggi, mengurangi kebutuhan tenaga kerja, dan biaya pemupukan yang lebih rendah.

Karena kondisi cuaca yang sangat kering dan curah hujan yang rendah, Arab Saudi bergantung pada air tanah yang dipompa dari kedalaman hingga 1 km di bawah permukaan gurun.

BACA JUGA:3 Pemukiman Menakjubkan Tersembunyi di Gurun Pasir, Masyarakatnya Hidup Sejahtera, Ini Nama Daerahnya

Air tersebut didistribusikan melalui pipa irigasi poros tengah, membentuk lahan pertanian berbentuk lingkaran dengan diameter hingga 1 km.

Dukungan dari pemerintah untuk petani Arab Saudi telah meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Saat ini, negara ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan domestik, tetapi juga menjadi eksportir bahan pangan, termasuk gandum (700.000 ton), semangka (634.000 ton), kentang (482.000 ton), dan kurma (1,54 juta ton) pada tahun 2021.

BACA JUGA:Sawit dan Kopi Kalah, Ini Tanaman Perkebunan Modal Kecil, Bisa Hasilkan Puluhan Juta Per Minggu

Arab Saudi bahkan berhasil menjadi negara penghasil kurma terbesar, mengalahkan Mesir.

Secara keseluruhan, keberhasilan Arab Saudi dalam mengubah gurun menjadi lahan pertanian yang subur menunjukkan komitmen dan inovasi luar biasa dalam bidang pertanian.

Negara dengan banyak gurun ini kini mampu membuktikan bahwa kekurangan lahan subur bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan pertanian. (**)

Tag
Share