Sawit dan Kopi Kalah, Ini Tanaman Perkebunan Modal Kecil, Bisa Hasilkan Puluhan Juta Per Minggu
Buah pisang Ambon warangan yang sudah matang-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Kelapa sawit dan kopi merupakan komoditas perkebunan yang banyak dikembangkan petani di Indonesia.
Kedua jenis komoditas perkebunan ini terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hanya saja, perkebunan kopi dan kelapa sawit ini membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Untuk membuat kebun kelapa sawit, harga bibit unggul saja sudah mahal. Belum lagi biaya pemeliharaan kebun.
BACA JUGA:4.300 Bidang Kebun Kelapa Sawit Masyarakat Bengkulu Selatan Didata
Kemudian tanaman kelapa sawit baru bisa menghasilkan setelah berumur 3 tahun hingga 4 tahun.
Begitu juga dengan tanaman kopi, walaupun bibit kopi tidak terlalu mahal dibandingkan bibit kelapa sawit, tetapi tanaman kopi membutuhkan lahan yang sesuai dengan kondisi iklim.
Jika kondisi lahan tidak sesuai, maka kopi tidak bisa tumbuh subur dan hasilnya kurang maksimal.
Kemudian tanaman kopi ini baru bisa panen setelah berumur minimal 2,5 tahun.
Setelah berbuahpun tanaman ini musiman, setahun sekali musim.
BACA JUGA:3 Rahasia Perawatan Kebun Sawit, Tanpa Trek, Berbuah Lebat Sepanjang Tahun
Belakangan ini ada potensi perkebunan yang lebih menguntungkan. Usaha ini adalah perkebunan pisang Ambon Warangan.
Pisang ini buahnya sangat manis dan disukai banyak masyarakat Indonesia. Kemudian buahnya juga sudah masuk ke gerai gerai pasar moderen.
Bibit tanaman ini harganya tidak terlalu mahal. Kemudian Pisang Ambon Warangan bisa dipanen setelah berumur 9 bulan.