Disidak Wabup, Kantor Dinas Dikbud Seluma Terlihat Kosong, Ruangan Pun Kotor
SIDAK: Wabup Seluma H Gustianto menemukan sejumlah ruangan yang kotor dan kosong di kantor Dinas Dikbud Seluma-fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Wabup Seluma H. Gustianto melakukan sidak ke Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma, Senin (6/1/2025).
Saat mendatangi kantor Dinas Dikbud Seluma, Wabup terlihat geram melihat kondisi yang ada. Meskipun sudah pukul 09.15 WIB, sejumlah pejabat seperti Kabid tidak terlihat.
BACA JUGA:Diimingi Uang dan Buah Sawo, Seorang Kakek Tega Setubuhi Anak di Bawah Umur
BACA JUGA:Sepanjang 2024, 5 Warga Seluma Tercatat Meninggal Dunia Akibat DBD
Bahkan Kepala Dinas Dikbud juga tidak terlihat di ruang kerjanya. Wabup kemudian memerintahkan ajudan untuk mencatat seluruh PNS yang belum hadir.
"Sekarang sudah jam Sembilan lebih, tapi masih banyak PNS yang belum masuk. Hanya ada satu Kabid saja, sedangkan Kabid yang lainnya belum hadir. Bahkan banyak PNS yang belum masuk," sesal Wabup.
BACA JUGA:Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Diturunkan
BACA JUGA:Pemandangan Berbeda Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu
Kegeraman Wabup diperparah setelah memasuki beberapa ruang kerja di Dinas Dikbud Seluma. Antaranya ruang kerja Kabid PAUD yang terlihat kotor dan berdebu. Bahkan terlihat sarang laba-laba di bagian atap plafon.
Wabup kemudian meninggalkan catatan kertas untuk Kabid PAUD yang kebetulan tidak berada di tempat. "Saya berikan catatan agar ruangannya dibersihkan. Bagaimana mau nyaman bekerja kalau ruangan kotor.
BACA JUGA:Capaian PBB Seluma Tahun 2024 Tembus Rp 2,298 miliar
BACA JUGA:Tidak Boleh Lagi Ada Penerimaan Honorer Baru
Jadi selain kedisiplinan di Dinas Dikbud Seluma yang harus dibenahi, masalah kebersihan juga harus diperhatikan. Jangan sampai ruangan kotor dan berdebu," tegas Gustianto.
Wabup berharap Dinas Dikbud Seluma dapat menjadi contoh. Karena instansi ini menangani masalah pendidikan yang seharusnya menjadi panutan serta perhatian bersama. Terlebih setiap hari harus berurusan dengan para guru.