Target Perbaikan Fasilitas Umum Tembus 100 Persen 2025

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si mengargetkan seluruh perbaikan atau rehab fasilitas umum yang telah diusulkan oleh masyarakat melalui musyarawah rencana pembangunan kabupaten (Musrenbangkab) tahun lalu bakal tuntas 100 persen di tahun 2025.

Fikri mengatakan Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan selaku OPD yang membantu Bupati melaksanakan urusan penunjang dalam bidang perencanaan daerah dan penelitian dan pengembangan yang menjadi wewenang daerah.

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Perjuangkan 12 Program PAS Kemensos RI

Sudah melakukan serangkaian survei lokasi fasilitas umum yang telah diusulkan masyarakat. Baik itu untuk rencana pembangunan jalan, rehab irigasi, rencana pembangunan tanggul dan lainnya.

“Tentunya usulan-usulan strategis yang telah disetujui bakal dituntaskan. Jika sebelumnya usulan sudah melalui kajian dan serangkaian survey, maka itu akan direalisasikan tahun depan,” ujarnya.

BACA JUGA:Waspada Penipuan Dengan Modus Pinjam Uang Berbunga

Lanjut Fikri, setiap daerah sudah pasti mempunyai beragam kendala di fasilitas umum. Hanya saja, kendala itu akan dicari solusi terbaik dan penanggulangan secara tepat.

Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat untuk kompak dan bekerja sama. Pihak pemerintah desa juga harus aktif melakukan pendataan dan pemetaan fasilitas butuh rehab diluar wewenang desa.

BACA JUGA:Penetapan Gubernur Dan Wakil Gubernur Terpilih Tunggu Informasi MK

“Terutama yang menyangkut kepentingan umum, sudah barang tentu harus rampung dalam waktu yang pas. Sebagian besar jalan sudah direhab tahun ini, untuk kedepan juga akan merealisasikan wilayah lain yang sudah masuk dalam usulan,” paparnya.

Di sisi lain, Fikri memastikan bahwa realisasi program dan target usulan sering kali disesuaikan dengan anggaran daerah.

BACA JUGA:Musim Penghujan, Kasus Diare di Kaur Terus Meningkat

Oleh karena itu, selagi anggaran cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Maka realisasi program tidak akan terhambat, bahkan bisa untuk meneruskan fasilitas sebelumnya yang sudah terbentuk.

“Yang jelas sudah banyak perubahan pembangunan di Bengkulu Selatan. Ini akan ditingkatkan lagi supaya dapat bersaing dengan daerah lain,” pungkasnya. (rzn)