Pemungutan Suara Susulan dan Pemungutan Suara Ulang Terjadi di 287 TPS, Tersebar Di Beberapa Wilayah Indonesia

Ilustrasi Pemungutan Suara Pilkada -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Ketua Komisi Pemilihan Umm (KPU) RI mengatakan, pemungutan suara susulan (PSS) hingga pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 terjadi di 287 tempat pemungutan suara (TPS) di berbagai daerah di Indonesia.

Rincannya 231 TPS melakukan pemungutan suara susulan dan selebihnya melakukan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang.

BACA JUGA:PKS Lakukan Hitung Cepat Perolehan Suara Pilkada, Ini Hasilnya

"Pemungutan suara susulan 231 TPS dan pemungutan suara lanjutan sebanyak 10 TPS. Kemudian TPS yang menggelar pemungutan suara ulang sebanyak 46," katanya.

Afifuddin mengatakan, jumlah tersebut bisa bertambah, baik untuk TPS yang berpotensi melakukan pemungutan suara susulan hingga ulang.

"Masih berkembang senyampang rekomendasi dari Bawaslu," kata dia.

Afifuddin menjelaskan, pemungutan suara susulan (PSS) hingga pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 dilakukan lantaran beberapa faktor.  

BACA JUGA:Pleno Hasil Pilkada Bengkulu Selatan Ditarget Selesai 3 Desember

Beberapa di antaranya, seperti bencana alam, gangguan keamanan, pemilih tidak terdaftar, hingga ada rekomendasi dari Bawaslu.

Pemilih terdampak akibat PSL sebanyak 4.501. Kemudian pemilih terdampak PSS sebanyak 111.601 dan terdampak PSU sebanyak 16.184.

Salah satu lokasi pemungutan ulang Kabupaten Karanganyar yaitu TPS 1, Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo.

BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Tangani 35 Pelanggaran Pilkada

Dilansir Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Daryono menjelaskan akan diselenggarakannya PSU tersebut karena dalam proses penghitungan suara di TPS 1 Desa Kwangsan itu terjadi selisih atau jumlah surat suara yang berbeda dengan jumlah pemilih hadir ke TPS.

"Ada selisih lebih dan kurang dari dua pemilihan (gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati), dibandingkan dengan daftar hadir," ujar Daryono. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan