Dinsos Bengkulu Selatan Komitmen WKSBM Maju

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Penguatan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) terus dilakukan dan menjadi target utama Pemkab Bengkulu Selatan. Oleh karena itu Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan sebagai leading sector terus mendorong dan berkomitmen agar hal tersebut dapat terwujud.

BACA JUGA: DPRD Seluma Usulkan Pimpinan Definitif Untuk Waka I dan II, Ketua?

BACA JUGA:BREAKIN NEWS: Mobil Mini Bus Terbakar Saat Parkir di Bengkulu Selatan

Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan S.STP, M.Si menyampaikan, penguatan WKSBM salah satunya bekerja sama dengan perangkat pelayanan sosial lainnya. Khususnya kelompok masyarakat itu sendiri.
“Permasalahan kesejahteraan sosial pada masyarakat dapat dipecahkan atau dikendalikan melalui kegiatan-kegiatan terorganisasi dan terstruktur,” ujar Efredy.

BACA JUGA:Stok Cadangan Pangan Bengkulu Selatan Capai 36 Ton

BACA JUGA:Keren, SMKN 1 Bengkulu Selatan Kirim 8 Alumni ke Luar Negeri

Lebih lanjut, Efredy juga menyampaikan melalui WKSBM permasalahan sosial masyarakat  baik secara individu, keluarga atau kelompok, secara keseluruhan dapat ditemukan jalan keluarnya. Sehingga mendorong pola pembinaan WKSBM perlu sangat dilakukan di Pemkab Bengkulu Selatan.
“Dengan pembinaan WKSBM yang dilakukan secara rutin, bertujuan mensejahterakan masyarakat,” sampainya.

BACA JUGA:Pengurus KONI Bengkulu Selatan Resmi Dilantik, Optimis Olahraga Makin Maju

BACA JUGA:Proses Pemilihan Ketua OSIS Berjalan Demokratis dan Jurdil

Efredy menambahkan WKSBM dapat menumbuhkembangkan peran serta masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial yang tumbuh di lingkungan melalui nilai kegotong royongan, kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan menghargai perbedaan di lingkungan masyarakat.
Sehingga masyarakat dapat tumbuh dengan pemberdayaan sosial melalui WKSBM yang telah dilakukan pembinaan sebelumnya.
“WKSBM sangat tergantung pada komitmen, pengetahuan dan keterampilan pengurus dalam melaksanakan tugas. Maka dari itu, Dinsos sebagai pembina secara tersetruktur melakukan pembinaan,” tambahnya.

BACA JUGA:Sisa 50 Persen, Tunjangan 100 Persen THR dan Gaji 13 Guru Tunggu Transfer Dana Pusat

BACA JUGA:305 Data Kepesertaan Jamkesda Kaur Dinyatakan Tidak Valid

Pada kesempatan itu, Efredy menerangkan pemberdayaan sosial merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Sehingga penyelengaraan kesejahteraan sosial di tingkat bawah dapat bergerak sesuai dengan harapan melalui pembinaan, khsususnya WKSBM.
 “Melalui pemberdayaan ini kami mendorong peran serta aktif masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan yang ada,” pungkasnya.

 (rzn)