Jejak Peradaban Buddah Di Padang Lawas Utara, Candi Ini Jadi Saksi Sejarah
penampakan candi Bahal peninggalan peradaban Budha di Padang Lawas Utara Sumatera Utara-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara ternyata pernah menjadi basis peradaban pada masa kerajaan Majapahit.
Bukti sejarahnya masih ada hingga saat ini, berupa 25 candi yang tersebar di dua kabupaten yakni Padang Lawas dan Padang Lawas Utara. Salah satunya adalah candi Bahal.
BACA JUGA:Candi Bahal Portibi di Padang Lawas Utara, Peninggalan Sriwijaya, Bukti kejayaan Buddha di Sumatera
Namun pengaruh peradaban Budaha maupun Hindu di daerah ini tidak bertahan lama, karena saat ini tidak ada warga di sekitar candi yang beragama hindu atau budha.
Naumn candinya masih ada hingga saat ini walaupun sebagian ada yang sudah tidak terawat.
Untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah, ada candi yang sudah dipugar. Dikompleks candi yang sudah diperbaiki, terdapat sekitar enam biara yang dapat dikunjungi, termasuk Biara Bahal I, II, dan III, serta Biara Pulo dan Sipamutung yang berada di Padang Lawas.
BACA JUGA:Candi Tanjung Medan, Candi Budha Bukti Kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Barat
Meskipun tidak sebesar Candi Borobudur, Candi Bahal memiliki ukuran yang mengesankan.
Candi Bahal I, yang juga dikenal sebagai Candi Portibi, terletak di Desa Portibi, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Candi Bahal I terbuat dari batu bata dan merupakan induk dari beberapa candi di daerah ini.
Terletak dekat Sungai Batang Pane, candi ini memiliki stupa berbentuk silinder dengan relief ukiran yang melingkar, melambangkan rumah para dewa dan tempat bagi jiwa-jiwa yang telah mencapai kesempurnaan.
BACA JUGA:Masih Mengatakan Borobudur Bukan Candi, Ini Bukti dan Sejarahnya
Kompleks Candi Bahal I dikelilingi pagar berukuran 57 x 49 meter dengan gapura di sisi timur.
Di dalam kompleks ini terdapat lima bangunan, termasuk candi induk, mandapa, dan beberapa candi perwara.