Pengerjaan DAK SD/SMP Diimbau Jaga Keselamatan Peserta Didik
Kepala Dinas Dikbud Kaur memberikan keterangan kepada awak media, beberapa hari lalu-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Proses pembangunan 12 sekolah di Kaur yang mendapat kucuran dana Rp 14,6 Miliar, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) mulai berjalan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kaur berharap pelaksana dapat memasang pagar pembatas di lokasi proyek atau pembangunan yang sedang dilakukan untuk menjaga keselamatan peserta didik.
BACA JUGA:Pemilih Pilkada Kaur Bertambah 387 Jiwa
"Kami minta para pelaksana kegiatan minimal memasang pagar pembatas bangunan, karna lokasi proyek di SD dan SMP yang mana proses belajar mengajar sedang berlangsung jangan sampai nanti ada kecelakaan yang membayarkan pelajar," ujar Kepala Dinas Dikbud Kaur Sumari, M.Pd kepada Rasel Kamis 19 September 2024.
BACA JUGA:Bentuk Penghargaan, 57 Warakawuri Terima Uang Saku
Meski begitu pihaknya memperkirakan akhir Desember bangunan di 12 sekolah itu sudah rampung. Sehingga 7 SD dan 5 SMP yang mendapat bantuan DAK fisik sudah dapat memanfaatkannya pada awal tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Pramono Anung Diberhentikan, Jokowi Tunjuk Pratikno Sebagai Plt Sekretaris Kabinet
"Rata-rata anggaran DAK tersebut akan dilakukan untuk perehaban dan penambahan gedung baru. Kemudian juga akan digunakan untuk pembangunan sanitasi di sekolah. Pasalnya masih banyak sekali keluhan, para pelajar yang mengaku di sekolahnya WC mereka tidak berfungsi dengan baik dan sudah banyak yang rusak," tambahnya.
BACA JUGA:Pelantikan Ketua DPRD Belum Diusulkan ke Gubernur
Dia menyebut pihaknya optimis sarapan DAK tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun 2023 yang lalu sebanyak Rp 10 miliar. Peruntukkannya 8 SD dan SMP se-Kaur. Namun anggaran DAK tidak seluruhnya terserap hanya 93 persen saja.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Luncurkan Program Satu Tahfiz Satu Desa
"Kita optimis 2024 ini anggaran dapat terserap 100 persen," ujarnya. (jul)