Optimalkan Program KB, Mewujudkan SDM Berdaya Saing

Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H Rifai Tajuddin -Ist-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H Rifai Tajuddin yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan menyampaikan salah satu agenda program prioritas nasional yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang mampu berdaya saing.

Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyelenggaraan program Keluarga Berencana (KB)  dan kesehatan reproduksi yang diharapkan dapat berperan dalam penurunan angka kematian ibu dan juga stunting termasuk di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Peserta Didik di Bengkulu Selatan Ditantang Kepala Dispora, Ini Alasannya!

Salah satu penyebab angka kematian ibu yaitu masih banyaknya jumlah kehamilan yang berisiko tinggi termasuk kehamilan yang tidak diinginkan.

"Pentingnya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan termasuk mensukseskan program KB," kata Wabup.

BACA JUGA:Bupati Seluma Janji Merdekakan Sinyal di Kawasan Blankspot

Pelayanan keluarga berencana ini merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan dan kesehatan masyarakat dalam program KB. Dalam upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas, sehat dan sejahtera.

Oleh karena itu, fasilitasi intensifikasi dan integrasi pelayanan KB ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memberikan akses yang berkualitas dalam pelayanan KB. 

BACA JUGA:Bayar Pajak Kendaraan, Atau Tidak Terima Santunan Jasa Raharja Jika Terlibat Kecelakaan

"Untuk diketahui angka prevalensi stunting ditargetkan dapat diturunkan menjadi 14 persen ditahun 2024 ini.

Ketentuan tersebut mengamanatkan untuk melakukan pencegahan stunting dari hulu agar setiap calon Pasangan Usia Subur (PUS) berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil," pungkasnya. (one)

Tag
Share