Lima Titik Rawan Banjir Butuh Talud

Kepala Bappeda Litbang Kaur Suhadi, ST-julianto-radarselatan.bacakoran.co

BINTUHAN - Hasil pengecekan di lapangan, lima titik rawan banjir di Kabupaten Kaur butuh pembangunan talud. Kebutuhan ini masuk skala prioritas dan sebisa mungkin direalisasikan tahun 2024. Jika tidak, banjir bisa menyebabkan kerusakan jalan dan pemukiman penduduk. 

Kepala Bappeda Litbang Kaur Suhadi, ST mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi itu ke instansi terkait baik tingkat Provinsi Bengkulu maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Usulan pembangunan disampaikan melalui Musrenbangprov, kemudian diusulkan juga ke Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kaur. "Kami sudah usulkan pembangunan taludnya, semoga terealisasi tahun depan," ujarnya.

Berdasarkan dokumen Musrenbang, lima titik usulan pembangun talud meliputi pengaman banjir Sungai Kelam Desa Pagar Dewa, pembangunan talud pengaman banjir Sungai Tetap, pembangunan talud pengaman banjir sungai Air Nasal Desa Suku Tiga, pembangunan talud pengaman banjir Sungai Muara Sahung Desa Pulau Tengah Kecamatan Muara Sahung dan pembangunan talud pengaman banjir Sungai Bintuhan. (jul)  

Tag
Share