SPBU Ibul Kewalahan Layani Nelayan, Pengendara Curiga Lebih Dahulukan Jerigen
Petugas SPBU Ibul sedang melayani konsumen yang membeli BBM pertalite-Gio/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - SPBU Ibul di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan kewalahan melayani penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite untuk nelayan.
Sebab rekomendasi pembelian pertalite khusus nelayan dari Dinas Perikanan Bengkulu Selatan hampir ditujukan semua ke SPBU Ibul.
BACA JUGA:Tim Ahli Turun, Kasus Tukar Guling Lahan di Seluma Segera Seret Tersangka
“Kami kewalahan melayani pengisian pertalite untuk nelayan. Soalnya hampir semua nelayan diarahkan ke sini (SPBU Ibul). Mestinya dibagi ke SPBU lain, soalnya di daerah kita ini (Bengkulu Selatan) ada empat SPBU,” kata Manager SPBU Ibul, Radius.
BACA JUGA:Perpanjangan Masa Jabatan 177 Kades Segera Dikukuhkan, Ini Jadwalnya
Dikatakan Radius, ada beberapa alasan yang membuat mereka kewalahan melayani pengisian pertalite untuk nelayan. Alasan yang paling utama adalah karena kecemburuan konsumen atau pembeli pertalite lain.
BACA JUGA:98 Guru PPPK Teken Kontrak, SK Segera Dibagi
Sebab masyarakat yang sedang antre membeli pertalite di SPBU sering beranggapan kalau SPBU memprioritaskan pembeli yang menggunakan jerigen.
“Nelayan kalau beli pertalite di SPBU kan bawa jerigen. Banyak konsumen yang salah tanggapan, beranggapan kalau kami memprioritaskan melayani pembeli yang membawa jerigen. Padahal mereka tidak tahu kalau itu adalah nelayan,” ujar Radius.
BACA JUGA:Ipda Serahkan LHP Audit Desa Gunung Kaya ke Kejari Kaur
Dalam sehari, lanjut Radius, ada sekitar 20 lebih nelayan yang membeli pertalite. Masing-masing nelayan dijatah 70 liter, para nelayan juga wajib membawa barcode My Pertamina khusus nelayan dan surat rekomendasi dari Dinas Perikanan. Kalau tidak membawa itu, maka tidak akan dilayani.
“Artinya dalam sehari kami menjual pertalite untuk nelayan sekitar 1,5 ton. Tapi kalau disebar atau dibagi ke 4 SPBU, tidak akan terlalu banyak, masing-masing SPBU menjual sekitar 400 liter dalam sehari untuk nelayan,” ujar Radius.
BACA JUGA:RSUD Kaur Kekurangan 7 Dokter Spesialis
Jika tidak terlalu banyak permintaan untuk nelayan, maka pelayanan SPBU untuk pembeli yang membawa jerigen tidak terlalu banyak.