Dinsos Bengkulu Selatan Gencar Godok Kampung Siaga dan Lumbung Sosial

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menggodok kampung siaga dan lumbung sosial. Program menindaklanjuti instruksi Kementerian Sosial RI ini khususnya untuk menanggulangi keluhan masyarakat yang berada di titik daerah rawan bencana.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan Efredy Gunawan, M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan,  Efredy Gunawan S.STP, M.Si menyebut kampung siaga akan melayani beragam bentuk kebutuhan masyarakat. Baik itu kebutuhan pangan, sandang, papan, dimana nantinya barang tersebut disalurkan kepada masyarakat kalau terjadi bencana alam. Baik itu bencana banjir, longsor, dan juga kebakaran.

BACA JUGA:Tiga Terbaik Pengelolaan Perpusdes di Bengkulu Selatan Diberi Penghargaan

BACA JUGA:Penertiban Sampah Liar Butuh Dukungan Personel Satpol PP

“Untuk Kecamatan Pino Raya di Desa Cinto Mandi dan Desa Telaga Dalam hampir setiap tahun mengalami bencana banjir. Kalau di Desa Pasar Pino lebih rawan Tsunami. Untuk Kecamatan Ulu Manna Kampung Siaga dan Lumbung Sosial di Desa Bandar Agung, Desa Kayu Ajaran karena dua desa ini rawan longsor,” ujarnya kepada Rasel Selasa (27/8/2024).

BACA JUGA:35 PPPK Damkar Dapat SK Perpanjangan Tugas, Gusnan: Fokus Kinerja dan Jaga Kualitas!

BACA JUGA:Kesepakatan Rembug Batanghari, Dukung Pembangunan Ekonomi

Lanjut Efredy, Kecamatan Seginim juga masuk kampung siaga dan lumbung social. Dalam waktu dekat akan didirikan di Desa Babatan Ilir atau Babatan Ulu. Kecamatan Air Nipis di Desa Pino Baru dan Suka Maju yang masuk kawasan rawan banjir karena posisi wilyahnya di dekat bibir sungai.
“Untuk pembangunan Kampung Siaga dan Lubung Sosial ini mengacu dari petunjuk dari Kementerian Sosial, karena dalam membangun ini semua letak geografis harus jelas dan tingkat kerawanannya," beber Efredy.

BACA JUGA:Waspadai Gagal Ginjal, Bupati Ingatkan Makanan dan Jajanan Anak

BACA JUGA:Didampingi Tiga Mantan Ketua DPRD, Teguh Daftar ke KPU Seluma

Masih kata Efredy, pihaknya akan menyiapkan pengurus Kampung Siaga dan Lumbung Sosial. Mulai dari gudang yang nantinya bisa dimanfaatkan apa saja yang ada di desa. "Yang pasti harus aset desa. Untuk stok tidak perlu khawatir. Kalau nanti habis, segara dilaporkan ke Dinas Sosial selanjutnya kita laporkan ke Kementerian Sosial untuk diisi ulang,” demikian Efredy.

(rzn)