Pelabuhan Pulau Baai Mengalami Pendangkalan, Kapal besar Tak Bisa Merapat
PELABUHAN : Kondisi kapal sedang bersadar di Pelabuhan Pulau Baai belum lama ini-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU – Saat ini alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mengalami pendangkalan. Akibatnya kapal besar tidak bisa merapat.
Menyikapi kondisi ini pemerintah akan melakukan pengerukan alur pelabuhan yang mengalami pendangkalan.
BACA JUGA:Kepala Sekolah Diingatkan Jangan Asal Rekrut Guru Bantu
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Doni Swabuana mengatakan, pengerukan alur pelabuhan yang mengalami pendangkalan akan dilakukan bulan September ini. Pengerukan alur akan melibatkan pihak ketiga.
"Baru akan direalisasikan," kata Doni, Minggu (25/8). Donni mengakui, pendangkalan alur ini juga menghambat distribusi BBM ke Bengkulu tersendat. Sehingga pihaknya berharap rencana pengerukan alur itu bisa segera direalisasikan.
BACA JUGA:Hewan Ternak “Liar” Digasak Maling, Siapa Salah?
"Kita berharap ini dapat secepatnya dikeruk," harap Donni. Diketahui, kedalaman alur pulau Baai idealnya adalah 8 - 10 LWS.
Namun saat ini hanya 3 - 4 LWS, kondisi inilah yang membuat kapal besar tidak bisa masuk ke pelabuhan Pulau Baai.
Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu juga menghambat penyaluran BBM dari kapal tanker pengangkut ke depo pertamina yang ada di Pulau Baai.
BACA JUGA:DPO Pembacok Polisi Akhirnya Ditangkap, Dirikan Pondok Tuk Hidup di Kebun
Hal ini lantaran kapal yang biasanya bisa masuk pelabuhan, saat ini harus dilakukan dropping secara berkala. (cia)