DDTS Akan Dijadikan Pusat Rekreasi Budaya dan Pelestarian Lingkungan
FGD: Kementrian PUPR dan Pemprov Bengkulu menggelar Fokus Group Discussion penataan kawasan DDTS-Icha/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Ketua Tim Program dan Anggaran Direktorat PKP Kementerian PUPR, Deazaskia Prihutami mengatakan, kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) akan dirancang sebagai ruang rekreasi budaya baru yang bersinergi dengan alam. Perencanaan DDTS sebagai episentrum budaya Kota Bengkulu dan sekitarnya menjadikannya pusat edukasi budaya dan pelestarian lingkungan.
"Kawasan DDTS adalah ruang publik, tempat di mana masyarakat maupun wisatawan dapat bersantai menikmati suasana alam yang indah," kata Dea di sela - sela Focus Group Discussion (FGD) II penataan kawasan DDTS, Rabu (21/8).
BACA JUGA:Bengkulu Raih Skor Di Atas 8 Pada Penghargaan PPD
Dea mengatakan, kawasan DDTS akan menjadi ruang atraksi wisata tematik di tengah kota dengan memanfaatkan pemandangan danau dan matahari terbit. Di kawasan DDTS akan terdapat Environmental Graphics Storytelling Artwork yang dirancang sebagai bagian terintegrasi dari pembangunan kawasan untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan nilai tambah bagi wisatawan.
BACA JUGA:Capaian PIN Polio Tahap Dua Di Bengkulu Rendah, Hanya 42 Persen
"Melalui konsep storytelling yang menggunakan teks, grafis, dan foto, para wisatawan akan mendapatkan kisah, sejarah, dan pengetahuan tentang budaya yang dapat mereka ceritakan kepada generasi mendatang," ujarnya.
BACA JUGA:Penipu Bajak Akun Media Sosial untuk Perdaya Korban, Waspada!
Sekretaris Daerah (Sekda) rovinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, FGD yang dilakukan Kementrian PUPR bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu membahas finalisasi anggaran yang mencapai Rp 50 hingga Rp 70 miliar. "Kita ingin prosesnya benar - benar sesuai perencanaan, mulai dari proses lelang di akhir tahun ini hingga pelaksanaannya nanti di awal tahun 2025," kata Isnan. (cia)