DPO Pembakar Kantor Desa Di Seluma Masih Diburu

Reporter: Fauzan |

Editor: Sahri Senadi |

Jumat , 16 Aug 2024 - 17:19

Kasat Reskrim Iptu Prengki Sirait-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

dpo pembakar kantor desa di seluma masih diburu                            radarselatan.bacakoran.co - talo, hingga saat ini aparat polres seluma masih memburu tersangka kasus pembakaran kantor desa muara danau kecamatan talo berinisial ga (39).
tersangka sudah masuk dalam daftar pencarian orang (dpo) polres seluma. bahkan polres seluma menyiapkan uang sebesar rp 5 juta bagi yang bisa memberitahukan keberadaannya.
baca juga:waspada, ini 9 pantangan di kamar mandi, jika dilanggar dapat menghambat rezeki
baca juga:pintu rumah yang membawa berkah, 7 pantangan agar rezeki selalu mengalir
tersangka ga diduga terlibat dalam pembakaran kantor desa muara danau pada selasa 3 oktober 2024 lalu sekitar pukul 03.00 wib tepatnya sehari sebelum pelantikan kades muara danau, darmadi yang baru terpilih dari hasil pilkades serentak pada 6 september 2023 lalu. 
kapolres seluma akbp arif eko prastyo sik didampingi kasat reskrim iptu prengki sirait membenarkan mengenai hal itu. kasat mengatakan, sampai saat ini tersangka yang masuk dpo masih dalam pengejaran aparat polres seluma. 
baca juga:toyota prado, pilihan terbaik pecinta petualangan, mesin tangguh, rangkah kokoh
baca juga:7 hp flagship xiaomi dengan harga turun di 2024, ini hp nya
"untuk tersangka guntur alam aksa sampai saat ini masih kami kejar. serta resmi ditetapkan dpo sejak april 2024 kemarin.
karena diduga menjadi dalang pembakaran kantor desa muara danau pada oktober 2023 lalu," tegas kasat reskrim.  
baca juga: hp xiaomi terbaik dengan ram besar di 2024, layar amoled 144 hz, tampilan keren
baca juga:meski ada caleg terpilih jadi tersangka, pelantikan anggota dprd kaur tetap sesuai jadwal
prengki juga menegaskan, siapapun pihak yang berupaya menyembunyikan ga siap siap juga akan ikut terseret ke penjara. karena melanggar pasal 221 ayat (1) kuhp yang berbunyi
 "barang siapa dengan sengaja menyembunyikan orang yang melakukan kejahatan atau yang dituntut karena kejahatan.
baca juga:jangan malas jalan kaki, bisa menyehatkan otak dan badan 
baca juga:meriahkan hut ke-79 ri, pedagang pasar kutau berlomba menghias lapak
atau barang siapa memberi pertolongan kepadanya untuk menghindari penyidikan atau penahanan oleh penjahat kehakiman atau kepolisian. maka akan diancam dengan pidana penjara paling lama 9 bulan dan denda rp 4,5 ribu," tegas kasat reskrim. 
kasat juga imbau kepada pihak keluarga agar tidak berusaha menutup nutupi keberadaan ga. jika nantinya ga berhasil ditangkap, kasat reskrim memastikan ga akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
baca juga:meriahkan hut ri ke-79, bukan hanya razia, personel satpol bengkulu selatan gelar berbagai lomba
baca juga:suv paling populer, toyota fortuner diesel mild-hybrid 2025, seperti ini penampakannya
sementara itu pasal yang akan menjerat guntur yakni pasal 187 ayat (1) kuhp jo pasal 55 ayat (1) ke-1 kuhp dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
"yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, adapun ancaman hukuman penjaranya yakni selama 12 tahun," pungkas kasat reskrim. (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 17 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan