Penusuk Petani di Kaur “Menghilang”
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si-IST-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN - Pasca insiden penusukan yang terjadi di kawasan Pantai Muara Sambat Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, terduga pelaku berinisial Mu (50) yang belakangan diketahui warga Gedung Sako II Kecamatan Kaur Selatan menghilang. Tim Opsnal Patak Robot Satreskrim Polres Kaur sampai kemarin belum berhasil membekuk pria yang menikam Meri Herlian (46) petani Desa Tanjung Besar dari belakang.
BACA JUGA:Dampak Kemarau dan El Nino, Produksi Padi di Bengkulu Turun
"Terduga pelaku kabur, kami masih melakukan pencarian. Mu sudah masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Joni Manurung,SH, MH kepada Rasel kemarin.
BACA JUGA:Kemarau Berakhir Petaka, 70 Rumah Warga Seluma Terendam
Kasat menegaskan pasca insiden yang terjadi Kamis (2/11/2023) dinihari sekitar pukul 01:45 WIB, tim langsung bergerak memburu Mu. Diduga Mu sudah kabur keluar Kabupaten Kaur. "Dalam waktu dekat kami akan menyebar foto DPO semoga secepatnya dapat diamankan, kami juga berharap pelaku dapat menyerahkan diri secara baik-baik," tegasnya.
BACA JUGA:Lepas Atlet Porwil, Gubernur: Jaga Kekompakan!
Sebagai mana diketahui korban Meri Herlian dan Mu sempat cekcok mulut usai nonton acara organ tunggal. Kemudian keduanya sepakat duel di Panai Muara Sambat. Korban dan pelaku berangkat menuju pantai mengendarai satu sepeda motor milik korban. Korban Meri Herlian membonceng Mu.
BACA JUGA:Kesulitan Air Bersih, Warga Bisa Minta Langsung ke PDAM, Langsung Diantar
Saat memasuki kawasan pantai, Mu langsung mencabut pisau yang terselip dipinggangnya dan langsung menusuk punggung korban yang masih mengendarai motor sebanyak empat liang. Karena menderita luka tusuk, korban langsung turun dari motor dan berlari mencari pertolongan. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Kaur untuk mendapat perawatan medis. Sementara terduga pelaku langsung melarikan diri. Hinga beritaini ditulis, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (jul)