Pemkab Bengkulu Selatan Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran

SALURKAN : BPBD Bengkulu Selatan menyalurkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di jalan Letnan Tukiran Kecamatan Kota Manna-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran.

Pemkab Bengkulu Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memberikan bantuan masa panik kepada korban kebakaran rumah di Jalan Letnan Tukiran kecamatan Kota Manna. 

BACA JUGA:Program Dashat Mampu Cegah Stunting

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yevi kepada korban nama Septi Farida (48), warga yang beralamat di jalan Letnan Tukiran, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna, yang mengalami musibah kebakaran beberapa hari lalu.

Bantuan diberikan berupa paket sembako dan peralatan rumah tangga. 

"Harapan kami bantuan ini dapat meringankan beban korban kebakaran. Untuk itu, juga diharapkan kepada seluruh masyarakat Bengkulu Selatan agar selalu waspada dan menghindari hal hal yang dapat memicu terjadinya muusibah kebakaran," kata Hen Yevi.

BACA JUGA:Pantau Pembangunan Jalan, Gusnan Berjalan Kaki

Ia meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat memicu kebakaran. Termasuk tidak asal-asalan dalam penggunaan jaringan instalasi listrik, memastikan kompor di rumah sudah dalam kondisi mati. Terlebih, ketika akan meninggalkan rumah.

Diakui Yevi, pentingnya antisipasi dan kewaspadaan terhadap kebakaran di area padat penduduk. Kondisi cuaca panas ditambah tiupan angin bisa menyebabkan api menyebar, terutama jika rumah terbuat dari bahan kayu.

BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit Bulan Ini, Universal Tembus Rp2600 Per Kilogram, Berondol Rp2800

"Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan masyarakat khususnya di Bengkulu Selatan dapat lebih waspada dan turut serta dalam upaya pencegahan kebakaran di tengah cuaca tak menentu sekarang ini," pungkasnya. (one)

Tag
Share