Dana NPHD KPU dan Bawaslu Cair 40 Persen

Kepala Badan Kesbangpol BS Arjo Arifin,SE.MM-Ist-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Untuk tahapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terkait anggaran yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Bengkulu Selatan (BS) saat ini akan cair sebanyak 40 persen dan sudah masuk kedalam rekening sesuai dari hasil rekomendasi atau lelang yang sudah disepakati beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA:Cegah Maling Motor Dengan Cara Ini

Kepala Badan Kesbangpol BS Arjo Arifin,SE.MM mengatakan untuk NPHDnya sudah diserahkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) BS dan sedang dalam proses di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Setelah proses selesai, BPD langsung mentransfer anggaran ke  KPU ataupun Bawaslu.

BACA JUGA:Kemenag Kaur Kekurangan ASN

"Untuk pencairan dana NPHD nantinya, khusus KPU akan dimasukkan ke BRI sementara Bawaslu ke BSI,sehingga untuk kegiatan pihak KPU dan Bawaslu tinggal menghubungi bank terkait untuk melakukan pencairan," papar Arjo. 

BACA JUGA:Waspada! Kasus DBD Terus Berjangkit

Untuk dana hibah yang ada di KPU dan Bawaslu nantinya bisa dicairkan sebanyak 40 persen, artinya untuk KPU BS dari total anggaran NPHD sebesar Rp 25 miliar dapat dicairkan sekitar Rp 10,2 miliar. Sedangkan untuk Bawaslu BS dengan dana hibah total Rp8 miliar, total yang dapat dicairkan sebanyak Rp 2,9 miliar.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bahas Soal Antrean BBM Bersubsidi

Dengan diprosesnya dana tersebut, dari BPD ke Bank masing - masing, pihaknya berharap   tahapan Pemilu tidak akan ada lagi halangan terkait anggran,dan diharapkan bisa berjalan lancar.

BACA JUGA:Menangis, Terdakwa Dugaan Korupsi DD Minta Keringanan

"Harapan kami pemilu yang akan kita hadapi bisa berjalan damai,lancar dan aman,sampai nantinya pemungutan suara.Bukan itu saja antara pihak terkait baik KPU dan Bawaslu diharapakan bisa menjalin kerjasama yang baik dan selalu berkoordinasi terhadap pihak bank untuk nantinya kelancaran dalam pencairan,"pungkas Arjo. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan