614 Pengendara Ditilang, 3 Nyawa Melayang di Jalan Raya

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Operasi Patuh Nala 2024 yang dilaksanakan Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan pada 15-28 Juli telah selesai.

Selama dua pekan Operasi Patuh, sebanyak 614 pengendara ditilang karena melanggar aturan lalu lintas. Selain itu, ada tiga kasus lakalantas yang merenggut nyawa.

BACA JUGA:Meriahkan HUT 79 RI, Kodim 0408 BSK Gelar Lomba Khusus Tuk Jurnalis

Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan juga mencatat satu korban lakalantas luka berat, dua luka ringan, dengan jumlah kerugian material hingga Rp11 juta.

Dari 614 pelanggar lalu lintas yang ditilang, sebanyak 342 kena tilang elektronik atau ETLE, dan 272 pengendara ditilang manual. Serta ada 485 pengendara yang mendapat teguran.

Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan juga melakukan upaya preventif, seperti sosialisasi dan penyuluhan selama Operasi Patuh Nala.

BACA JUGA:Pasca 2 Warga Tewas Dibunuh, Polres Bengkulu Selatan Intensifkan Razia Sajam

Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, AKP Dendi mengatakan, pelanggaran yang paling banyak terjaring adalah pengendara yang tidak memakai helm saat berkendara menggunakan sepeda motor.

Kemudian ada juga pelanggaran knalpot brong, melawan arus, pengendara dibawah umur, dan berboncengan lebih dari satu.

“Selama Operasi Patuh, kami melakukan tilang elektronik dan tilang manual kepada pengendara yang terjaring melanggar aturan lalu lintas.

Selain itu, selama Operasi Patuh juga fokus untuk melakukan razia ketaatan pajak kendaraan bersama pihak Samsat,” kata Kasat Lantas.

BACA JUGA:Polisi Bekuk 3 Pengedar Narkotika, Mirisnya 2 Tersangka Baru Lulus SMA

BACA JUGA:12 Disabilitas Akan Dibantu Kaki dan Tangan Palsu

Kasat Lantas berharap kedepannya masyarakat lebih taat aturan lalu lintas. Pastikan saat berkendara memakai atribut keselamatan. Hal itu bertujuan untuk melindungi nyawa diri sendiri apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.