Biasakan Minum Coconut Milk, Bupati Minta Warga Tanam Kelapa di Pekarangan

Ilustrasi-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengajak seluruh masyarakat untuk giat menanam kelapa di pekarangan rumah.

Hal ini untuk membiasakan masyarakat mengonsumsi coconut milk atau susu kelapa.

BACA JUGA:Alokasi Pupuk Bersubsidi di Bengkulu Bertambah

Menurut Gusnan, selain kaza gizi dan serat alami, susu kelapa ini dinilai punya kandungan lemak baik yang tinggi sehingga bisa mengantisipasi penyakit stroke maupun tekanan darah tinggi yang akhir-akhir ini merebak di masyarakat. 

"Kebiasaan mengkonsumsi susu kelapa sudah lama dipraktikkan di negara maju. Mulai dari Jepang, China, Korea Selatan bahkan negara di benua Eropa. Makanya, masyarakat silahkan tanam kelapa sebanyak-banyaknya di pekarangan rumah," ujarnya. 

BACA JUGA:Jalan Di Dusun Bingkil Desa Terulung Rusak Parah

Lanjut Gusnan,  selama ini kebanyakan masyarakat masih terlalu kaku dalam memilih makanan sehat.

Begitupun untuk mengonsumsi susu yang ketergantungannya masih dengan susu sapi atau susu kambing. Padahal, ada satu jenis susu yang paling bagus gizinya, yaitu susu kelapa.

Selain karena kealamian susunan nutrisinya. Gusnan menyebut bahwa susu kelapa juga lebih enak dikonsumsi. Rasa dan aroma tidak amis sebagaimana susu lainnya. 

BACA JUGA:Jumlah Pasien Terus Bertambah, Dinkes Seluma Masih Berjuang Berantas DBD

"Jadi sumber utama susu kelapa dari santan murni yang diperas, lalu dicampur dengan air kelapa itu sendiri. Setelah itu diberikan sedikit gula merah. Santan ini tidak berbahaya, karena memang proses pemasakannya tanpa pemanasan," imbuh Gusnan. 

Oleh karena itu sambung Gusnan, masyarakat harus sudah mulai membiasakan meminum susu kelapa. Cara terbaik adalah dengan memasak sendiri secara alami lalu diseduhkan kepada anggota keluarga. 

BACA JUGA:Meski Terapkan Zonasi Pada PPDB 2024, SMPN 31 Kaur Hanya Dapat 6 Peserta Didik

"Kami minta Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Selatan sudah mulai menggerakkan ini ke masyarakat. Ajari ibu-ibu di desa cara buatnya, kemudian hasil yang didapat agar dipraktikkan langsung ke anak-anak," pungkas Gusnan. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan