Marak Curnak dan Curanmor, Desa Diminta Aktifkan Poskamling
Camat Pino Raya Sulaiman Efendi-Ist-radarselatan.bacakoran.co
PINO RAYA - Akhir-akhir ini marak kasus pencurian ternak (Curnak) dan pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah Kecamatan Pino Raya. Terbaru kasus pencurian sapi warga Desa Talang Padang yang dimutilasi dan hanya tertinggal jeroannya saja. Kemudian pencurian sepeda motor di Desa Nanjungan.
Menyikapi hal ini, Camat Pino Raya Sulaiman Efendi, S.Sos, M.Si meminta seluruh Kepala Desa (Kades) kembali mengaktifkan poskamling. Sebab, pantauan kecamatan hampir seluruh desa di Pino Raya tidak melaksanakan ronda malam sehingga bandit bebas berkeliaran mencari mangsa.
“Saya tegaskan, agar poskamling kembali diaktifkan. Tujuannya untuk mencegah pelaku kejahatan beraksi,” ujarnya. Dikatakan Sulaiman, maraknya aksi pencurian lantaran bandit punya kesempatan. Kelengahan masyarakat dimanfaatkan oleh pelaku untuk berbuat jahat. “Kalau rutin ronda malam, mudah-mudahan bandit ragu untuk beraksi. Paling tidak, untuk membawa barang curian mereka akan takut,” beber Sulaiman.
Tingkatkan Patroli
Disisi lain, guna menekan tindak pencurian, Polsek Pino Raya akan meningkatkan patroli blue light (lampu biru). Polisi bakal mendatangi titik rawan aksi pencurian di jam malam.
“Upaya penting yang terdepan dilakukan pencegahan, sebab kita tidak tahu kapan pelaku kejahatan akan beraksi. Oleh karena itu, dengan patroli rutin diharapkan bisa mencegah niat pelaku,” terang Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, SH, S.IK,MH melalui Kapolsek Pino Raya IPTU Agus Apriwinata, MH disampaikan Kanit Reskrim AIPDA Adi Wijaya, SH.
Adi menduga pelaku pencurian tidak beraksi sendiri. Melainkan para pelaku ini terdiri dari pemantau dan eksekutor. Khusus untuk curanmor, pelaku mengintai kendaraan yang terparkir dekat jalan raya. “Kami upayakan penuh agar para pelaku ini segera tertangkap. Hingga nanti timbul efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya,” demikian Adi. (rzn)