Tak Bisa Diperbaiki, Lelang 17 Mobil Dinas Desa Di Seluma Akan Dilelang

Reporter: fauzan |

Editor: sahri senadi |

Selasa , 02 Jul 2024 - 09:15

Kepala Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma Erlan Suadi -IST-radarselatan.bacakoran.co

Sehingga menjadi dilema karena perbaikan mobil ini hanya boleh dianggarkan melalui ADD.

“Kalau menggunakan DD tidak boleh,” tegas Erlan Suadi.

Sedangkan ADD yang dikelola oleh pemerintah desa hanya untuk pembayaran penghasilan Tetap (Siltap), ATK, dan juga operasional desa. Apabila dibebankan lagi biaya perawatan atau perbaikan mobil maka tentu tidak akan cukup. (rwf)

tak bisa diperbaiki, lelang 17 mobil dinas desa di seluma akan dilelang                            radarselatan.bacakoran.co, tais - sebanyak 17 unit mobil dinas desa di kabupaten seluma akan dilelang.
mobil dinas ini ditarik dari desa lantaran kondisinya sudah rusak parah dan tidak bisa diperbaiki.
namun sampai saat ini 17 unit mobil desa (mobdes) yang rusak itu baru tahap rencana untuk dilelang.
pemkab seluma sedang berkoordinasi ke kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (kpknl) provinsi bengkulu terkait taksiran harga terhadap 17 mobdes itu. 
baca juga:jokowi setujui usulan pembangunan jembatan desa simpang, tahun ini dibangun
kepala dinas perumahan kawasan pemukiman dan perhubungan (perkimhub) seluma, erlan suadi mengatakan, sebelumnya 17 mobdes tersebut ditarik dari desa lantaran rusak dan tidak diperbaiki.
setelah ditarik kemudian mobil itu akan dilelang karena sudah tidak memungkinkan lagi diperbaiki. 
“tinggal menunggu proses, mobil itu akan dilelang,” tegasnya.
lebih lanjut, erlan saat ini dinas perkimhub sudah menyampaikan ke badan keuangan daerah (bkd) untuk diusulkan proses lelang.
baca juga:siswa wajib tahu, anbk tidak memberikan imbas kepada siswa, jangan takut jika terpilih
konfirmasi terakhir, bkd masih melakukan koordinasi dengan kpknl.
“karena sebelum proses lelang dilaksanakan, maka akan dilakukan penaksiran harga. serta saat ini masih dalam proses konfirmasi oleh bkd,” tegas erlan suadi.
erlan mengatakan, mobdes tersebut tidak bisa diperbaiki oleh pemdes karena pemdes tidak ada anggaran untuk perbaikan.
baca juga:pengukuhan perpanjangan masa jabatan kades di kabupaten bengkulu selatan 
sehingga menjadi dilema karena perbaikan mobil ini hanya boleh dianggarkan melalui add.
“kalau menggunakan dd tidak boleh,” tegas erlan suadi.
sedangkan  add yang dikelola oleh pemerintah desa hanya untuk pembayaran penghasilan tetap (siltap), atk, dan juga operasional desa. apabila dibebankan lagi biaya perawatan atau perbaikan mobil maka tentu tidak akan cukup. (rwf)