Persoalan Lama, Penataan Aset Disdikbud Tak Kunjung Tuntas

Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan Novianto, S.Sos, M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Mobil Warga Lubuk Lagan Terbakar

BACA JUGA:Masa Jabatan 141 Kades di Bengkulu Selatan Diperpanjang

“Mungkin karena dulu ada bekas bangunan rumdin guru dan sudah runtuh. Masyarakat kemudian coba-coba mengklaim lahan. Sementara ini memang belum terdata, tapi tetap akan ditelusuri,” katanya.

Disisi lain, Novianto mengklaim sudah berkoordinasi dengan tim BPN Bengkulu Selatan terkait status lahan yang sudah diklaim masyarakat.

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Berikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Masyarakat

Pihakya juga siap berduel secara hukum jika nanti kondisi sangat tidak memungkinkan melalui musyawarah kekeluargaan.

“Untuk langkah awal, nanti akan kami keluarkan surat edaran terlebih dahulu terutama mengenai lahan milik Disdikbud.

BACA JUGA:Desa Wayhawang Terus Berbenah, Tingkatkan Pembangunan Jalan

Setelah itu, tim sarpras kami juga akan turun ke lapangan mendata langsung. Untuk masyarakat, kami harap jangan sesekali mengklaim lahan kami,” pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan