Persoalan Lama, Penataan Aset Disdikbud Tak Kunjung Tuntas

Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan Novianto, S.Sos, M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Persoalan penataan asset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan tak kunjung tuntas. Keberadaan aset milik Disdikbud banyak tidak jelas. Mulai dari tanah hingga bangunan eks perumahan dinas (rumdin) guru.

Bahkan, ada beberapa lahan yang diduga sudah dikuasi masyarakat lantaran minimnya pengawasan dan pembaruan data.

BACA JUGA:Berawal Saling Pelotot, Nyawa Pemuda Seluma Melayang

BACA JUGA:Terdampak Pembangunan PPN, 30 Rumah Warga Desa Pasar Lama Direlokasi

Akibatnya persoalan asset Disdikbud Bengkulu Selatan ini beberapa kali mendapatkan peringatan dari BPK hingga badan asset.

Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan Novianto, S.Sos, M.Si tak menapik hal tersebut. Dirinya menyebut bahwa kejadian beberapa lahan yang dikuasai masyarakat lantaran ada kesalahpahaman di lapangan. Salah satu contoh di sekitar SDN 78 Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya.

BACA JUGA:Bupati: Fokus Pembangunan di Empat Ulu

BACA JUGA:RPJMD dan Raperda PPHPD Kabupaten Kaur Dibahas

Dimana ada satu kapling lahan yang sudah diakui kembali masyarakat dengan alasan bahwa tanah tersebut milik para pendahulu mereka dengan bukti surat tertanggal tahun 1961 lalu.

Bahkan, akibat gonjang ganjing permasalahan itu, sekolah tidak dapat mendirikan bangunan baru hingga fasilitas tambahan di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Hadiri Harganas ke-31, Wabup : Wujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas

BACA JUGA:HUT Bhayangkara 27 Orang Dapat Penghargaan, 28 Polisi Naik Pangkat

“Kami akui memang ada beberapa asset yang masih belum jelas datanya. Tapi, itu semua tetap milik Disdikbud Bengkulu Selatan. Sebab, setiap aset tanah atau barang tentu sudah tercatat dan tidak bisa diambil masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Novianto, ketidakjelasan aset saat ini secara tidak langsung memang berdampak buruk terhadap potensi peningkatan sarana dan prasarana sekolah kedepannya. Disdikbud Bengkulu Selatan tidak akan tinggal diam dan tetap mengupayakan jalan keluar agar aset lebih rapi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan