Kapal Kembali Dapat Bersandar di Dermaga, Pertamina Jamin Distribusi BBM Berjalan Normal

KAPAL: Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Sea Royal 18 pengangkut BBM telah tiba dan bersandar di Dermaga Pulau Baai, Rabu (12/6/2024)-IST/ICHA/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi BBM dalam keadaan aman untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Apalagi kapal tanker pengangkut BBM sudah dapat kembali bersandar di Dermaga Pelabuhan Pulau Baai.

BACA JUGA:Imbau Warga Gunakan Kabel Listrik Sesuai Standar PLN

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah bersandar di dermaga Fuel Terminal BBM Pulau Baai.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, DKP Gelar Pasar Murah

"Pertamina terus berkomitmen menyalurkan energi dengan maksimal. Saat ini kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Sea Royal 18 pengangkut BBM telah tiba dan sandar di dermaga Pulau Baai pada hari ini, Rabu (12/6)," kata Nikho, Rabu (12/6/2024).

BACA JUGA:Libatkan Masyarakat Awasi Pungli, Menko Polhukam Perkenalkan Aplikasi 'Si Duli'

Pertamina bersama Pemerintah Provinsi, Aparat Penegak Hukum serta Hiswana juga telah mengimbau langsung kepada konsumen di beberapa SPBU di wilayah Bengkulu agar tidak panik tidak mendapatkan BBM.

BACA JUGA:Pemprov Alokasikan Anggaran Rp700 Juta Untuk Festival Tabot

Untuk stok BBM di wilayah Bengkulu dipastikan masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan. Serta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.

BACA JUGA:Dua Ruas Jalan di Kaur Belum Bisa Dibangun, Kok Bisa? Ini Alasannya...

Hingga saat ini untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 308 Kilo Liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 675 KL per hari. (cia)

Tag
Share