Nekat Seberangi Sungai Air Nipis, Mobil Pikap dan Jagung 1 Ton Hanyut Terseret Arus

radarselatan.bacakoran.co - AIR NIPIS, Mobil pikap warna hitam nomor polisi Z 8888 CS yang dikemudikan Gumi Diansari (45), warga Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis hanyut diterjang arus sungai yang tiba-tiba membesar karena curah hujan, Rabu (22/5/2024). Akibatnya, mobil yang bermuatan jagung sekitar 1 ton itu terseret beberapa meter.

Beruntung sopir mobil sigap menyelamatkan diri. Namun jagung miliknya tidak berhasil diselamatkan, semuanya hanyut terbawa arus sungai.

BACA JUGA:Masyarakat Masih Enggan Urus KTP Digital

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Program PIID-PEL Kemendes-PDTT Divonis Penjara 1 Tahun 6 Bulan

Informasi yang dihimpun Rasel, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.34 WIB. Ketika itu Gumi pulang dari kebun jagung miliknya dengan membawa jagung kering.

Jalur ke kebunnya menyeberangi aliran Sungai Air Nipis, tidak ada jembatan di situ. Sehingga mobil langsung terjun melawan derasnya arus.

BACA JUGA:Segerakan Bayar Utang agar Tidak Zalim

BACA JUGA:Upacara HUT Kabupaten Seluma Berlangsung Khidmat

Saat mobilnya sedang berada di tengah sungai, tiba-tiba air meluap dari hulu. Gumi sempat berusaha menghindari dengan tancap gas mobilnya. Tapi gerak cepatnya kalah cepat dengan arus sungai, sehingga mobilnya langsung terseret arus sungai.

Mobilnya terseret beberapa meter ke hilir. Ia kemudian meminta tolong warga sekitar untuk menyelamatkan mobil. Warga kemudian mengikatkan tali ke pohon di tepi sungai, hingga akhirnya mobil berhasil diselamatkan.

BACA JUGA:Pantau Proses Perbaikan Jembatan, Dishub Pastikan Arus Kendaraan Lancar

BACA JUGA:Pelaku UMKM Wajib Tahu, Tidak Sampaikan LKPM Ini Konsekwensinya

Kapolsek Seginim, Iptu Priyanto, SH mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materil mencapai Rp7 juta karena jagung yang dibawa mobil tidak berhasil diselamatkan.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian mobil hanyut di Air Nipis itu. Mobilnya sudah dievakuasi oleh warga dengan cara ditarik,” ujar Kapolsek. Pasca kejadian itu, warga diimbau hati-hati menyeberangi sungai, apalagi saat cuaca hujan. (yoh)