Wabup Sidak Proyek PTM Pasar Kutau, Tiga Poin Jadi Sorotan

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Kamis , 02 Nov 2023 - 20:13

SIDAK: Wabup Bengkulu Selatan H Rifai Tajudin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi proyek PTM Kutau, Kamis (2/11) siang-rezan-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Wakil Bupati Bengkulu Selatan H Rifai Tajudin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau, Kamis (2/11) siang.

Wabup melihat langsung sejauh mana progress pengerjaan proyek PTM Kutau tahap II yang menelan anggaran hingga Rp14 miliar tersebut.

Saat tiba di lokasi, Wabup yang saat itu didampingi ajudan pribadi dan sopir langsung menuju titik awal pengerjaan pembangunan.

Wabup memanggil Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Aris Munandar untuk meminta kejelasan terkait perkembangan proyek.

Tak hanya itu, Wabup Rifai juga menyambangi beberapa tukang serta pengawas konsultan untuk mendengarkan apa saja keluhan proyek yang dihadapi selama masa pengerjaan lebih kurang empat bulan kalender.

“Saya datang ke sini guna melihat progress pembangunan PTM Kutau. Secara kasat mata memang pekerjaan berjalan optimal, namun ini perlu kami teliti dan lihat secara mendalam agar tidak terjadi kekeliruan,” kata Rifai di lokasi sidak.

Lanjut Rifai, poin pertama yang menjadi sorotan pada pelaksanaan proyek yakni kurangnya kepekaan tim direksi proyek dalam hal keamanan dan keselamatan pengunjung.

Hal itu terbukti sejak kehadiran Wabup di lokasi, pihak pelaksana tidak menyediakan rompi serta helm safety terhadapnya.

wabup sidak proyek ptm pasar kutau, tiga poin jadi sorotan                            kota manna - wakil bupati bengkulu selatan h rifai tajudin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pembangunan pasar tradisional modern (ptm) kutau, kamis (2/11) siang.
wabup melihat langsung sejauh mana progress pengerjaan proyek ptm kutau tahap ii yang menelan anggaran hingga rp14 miliar tersebut.
saat tiba di lokasi, wabup yang saat itu didampingi ajudan pribadi dan sopir langsung menuju titik awal pengerjaan pembangunan.
baca juga:usut bumdes padang batu, jaksa minta ipda lakukan audit
baca juga:bagi hasil kebun tak jelas, gms putuskan kelola sendiri lahan plasma 
wabup memanggil kabid cipta karya dinas pupr bengkulu selatan, aris munandar untuk meminta kejelasan terkait perkembangan proyek.
tak hanya itu, wabup rifai juga menyambangi beberapa tukang serta pengawas konsultan untuk mendengarkan apa saja keluhan proyek yang dihadapi selama masa pengerjaan lebih kurang empat bulan kalender.
baca juga:2.592 bilik suara pemilu tiba di seluma
baca juga:ptun putus gugatan supardi, bagaimana nasib wadimin?
“saya datang ke sini guna melihat progress pembangunan ptm kutau. secara kasat mata memang pekerjaan berjalan optimal, namun ini perlu kami teliti dan lihat secara mendalam agar tidak terjadi kekeliruan,” kata rifai di lokasi sidak.
lanjut rifai, poin pertama yang menjadi sorotan pada pelaksanaan proyek yakni kurangnya kepekaan tim direksi proyek dalam hal keamanan dan keselamatan pengunjung.
hal itu terbukti sejak kehadiran wabup di lokasi, pihak pelaksana tidak menyediakan rompi serta helm safety terhadapnya. 
baca juga:dinsos bengkulu selatan santuni korban kebakaran desa pagar gading
baca juga:rangkaian kegiatan reses anggota dprd di dapil i
“masa saya datang tidak disuguhkan helm safety dan rompi. ini harus dibenahi, karena bagian dari sop,” sambung rifai.
kemudian poin kedua rifai meminta ketersediaan material dan barang agar tidak pernah macet di lokasi proyek. semua material harus disusun rapih dan sesuai tempatnya masing-masing. kalau ada yang kurang secepatnya melapor ke mitra penyedia.
“ini waktu terus berjalan, misalnya seng, semen atau batu maupun besi jangan sampai kurang. letaknya juga harus rapih sesuai tempat supaya tukang mudah mengambil. jangan acak-acakan seperti ini,” kata wabup.
baca juga:pemerintah desa wilayah talo sepakat, pesta malam hari dilarang
baca juga:atasi stunting, beri bantuan makan tambahan
kemudian poin ketiga wabup menyoroti soal waktu kerja. dirinya meminta pekerjaan yang sedang dilaksanakan harus selesai tepat waktu.
sejak kontrak pada tanggal 4 agustus hingga 21 desember mendatang. wabup rifai tidak ingin mendengar ada kejadian overdeadline atau melebihi batas tenggat waktu proyek. karena itu bakal menjadi sorotan dan kesalahan fatal.
baca juga:kontraktor tpi janji perbaiki pekerjaan
baca juga:manna expo jadi ajang promosi dan investasi daerah
“kalau nanti kanopi atau sudah selesai, upayakan selesaikan jaringan listrik. kalau ada alat yang belum dipesan, secepatnya pesan. kami akan terus pantau ini hingga akhir dan diserahterimakan,” pungkas rifai.
sementara itu, kabid cipta karya dinas pupr bengkulu selatan, aris munandar mengaku siap melaksanakan semua perintah wabup rifai.
bahkan, aris memastikan akan terus berkoordinasi dengan tim kontraktor pelaksana guna mengetahui apa saja kemungkinan hambatan yang terjadi. 
baca juga:diseruduk travel, petani kaur tewas
baca juga:jangan persulit proses perizinan 
“terima kasih pak wabup sudah datang. kami siap kerja maksimal pak. kami upayakan tepat waktu dan pembangunan yang sesuai rencana,” ujar aris.
dilanjutkan aris, sejauh pelaksanaan proyek, belum ada hambatan berarti. untuk saat ini dirinya mengklaim pengerjaan sudah diatas 50 persen dari total. bahkan, jika nanti sudah terpasang atap, maka pekerjaan dipastikan diatas 70 persen.
baca juga:tingkatkan mutu pelayanan publik, dinsos ikuti arahan ombudsman
baca juga:bolos sekolah, belasan siswa diamankan satpol pp
“atapnya hari sabtu (4/11) besok datang pak, nanti segera kami pasang. mudah-mudahan progress langsung signifikan pak,” kata aris. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 3 November 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan