Hujan Terus Turun, Kabut Kian Tebal

BINTUHAN - Sepekan terkahir Kabupaten Kaur mulai diguyur hujan lebat. Kemudian setiap pagi kabut tebal menyelimuti Kabupaten Kaur. Kondisi ini menyebabkan jarak pandang pengendara terbatas. Kabut tebal ini juga mengganggu aktivitas nelayan yang ingin melaut.

BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi Guru Segera Dibayarkan

"Setiap pagi kabut selalu datang, jarak pandang terbatas. Kami yang melaut terpaksa harus hati-hati karna jarak pandang sangat dekat," ujar Jeki (35) salah seorang nelayan Pelabuhan Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Waspada! Kasus Penyakit Menular Kian Bertambah

Keluhan yang sama disampaikan Ahlan (31) pengguna jalan yang sering melintas di seputaran Kota Bintuhan. Pria asal Kaur Tengah itu mengaku saat pagi hari pengendara motor terpaksa menyalakan lampu tembak lantaran kabut semakin tebal. Padahal dirinya menggunakan motor dengan penerangan lumayan baik namun tidak mampu menembus tebalnya kabut. 

BACA JUGA:Motor Tarik Gerobak Rawan Sebabkan Kecelakaan, Polisi Siap Tindak Tegas

"Pagi hari terkadang juga diselimuti embun tebal yang makin memperpendek jarak pandang," timpalnya.

Sementara itu pantauan Rasel di situs resmi BMKG hari ini (19/11) cuaca Kabupaten Kaur terpantau berawan dengan kelembaban mencapai 95% kecepatan angin 10 km/jam. Sementara cuaca maritim untuk samudera Hindia Bengkulu terjadi hujan ringan, dengan ketinggian gelombang 1,25 - 2,50 meter kecepatan angin 4 - 15 Knot, angin bertiup dari arah tenggara. (jul)