Asyik Mancing, Digulung Ombak, Pelajar SMP Hilang Tenggelam

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Minggu , 05 May 2024 - 19:36

PENCARIAN: Pelajar yang hanyut saat memancing masih dilakukan pencarian -Julianto/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

Sementara itu, Danpos BASARNAS Pos BSK, Suarlin Dani mengaku sekitar pukul 15.42 WIB, sudah dalam perjalanan menuju Kaur.

BASARNAS menerjunkan 5 personel dilengkapi dengan perahu karet dan peralatan penyelematan.

"Kami terjunkan satu tim ke Kaur. Semoga secepatnya korban dapat ditemukan," ungkap Suarlin.

Terpisah, Kepala BPBD Kaur Muljunias ST mengaku juga langsung terjun ke lokasi. Timnya sudah melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Relawan BPBD Kaur juga bakal mendirikan tenda dekat lokasi bila korban belum ditemukan.

"Tim sudah di lapangan. Saat ini sedang dilakukan pencarian. Jika sampai malam belum ditemukan, kami akan mendirikan tenda sebagai upaya pencarian lebih lanjut," tutupnya. (jul)

asyik mancing, digulung ombak, pelajar smp hilang tenggelam                            radarselatan.bacakoran.co, nasal - keganasan ombak laut kembali menelan korban jiwa. salah satu pelajar smp di kaur rehan (15), warga desa bukit indah kecamatan nasal, hilang setelah digulung ombak. rehan terseret arus saat memancing ikan bersama rekannya, luffi (14), minggu (5/5/2024).
rehan tidak mampu menyelamatkan diri saat ombak besar datang. sementara rekannya, luffi, berhasil berenang ke tepian.
baca juga:diajak ke kuburan saat malam hari, siswi sma dianiaya hingga babak belur
hilangnya rehan di lautan diinformasikan terjadi sekitar pukul 11.00 wib. rehan dan luffi memancing di kawasan pelabuhan pantai laguna samudera, desa merpas kecamatan nasal.
baca juga:waspada diare dan tifus, jaga kondisi sanitasi 
keduanya diketahui memancing ikan sejak pukul 09.30 wib. namun sekitar pukul 11.00 wib, saat asyik memancing, keduanya diterjang ombak yang cukup besar.
rehan terseret ke arah tengah bersama luffi. namun luffi akhirnya bisa diselamatkan setelah ada nelayan yang melihat dan membantunya menepi ke pinggir pantai.
baca juga:18 oktober, pelaku umkm wajib kantongi sertifikat halal
setelah di tepian, luffi meminta bantuan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian. namun hingga kemarin sore, korban belum juga ditemukan.
kapolres kaur akbp h. eko budiman, sik, mik, msi disampaikan kapolsek nasal akp pedi setiawan, mh mengatakan, pihaknya bersama masyarakat terus melakukan upaya pencarian. baik menelusuri pinggir pantai maupun mencari dengan menaiki perahu menyisir di tengah lautan.
baca juga:inflasi provinsi bengkulu tahun 2024 diperkirakan melambat
selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan basarnas bengkulu selatan-kaur (bsk) untuk membantu proses pencarian.
"tapi pencarian belum dapat dilakukan maksimal. cuaca kurang bersahabat. ombak besar dan angin cukup kencang," ujar kapolsek.
baca juga:nelayan tersenyum, harga tuna segar kembali naik
sementara itu, danpos basarnas pos bsk, suarlin dani mengaku sekitar pukul 15.42 wib, sudah dalam perjalanan menuju kaur.
basarnas menerjunkan 5 personel dilengkapi dengan perahu karet dan peralatan penyelematan.
"kami terjunkan satu tim ke kaur. semoga secepatnya korban dapat ditemukan," ungkap suarlin.
baca juga:hindari salah guna, disperkim kaur evaluasi penghuni perumahan nelayan
terpisah, kepala bpbd kaur muljunias st mengaku juga langsung terjun ke lokasi. timnya sudah melakukan upaya pencarian terhadap korban.
relawan bpbd kaur juga bakal mendirikan tenda dekat lokasi bila korban belum ditemukan.
baca juga:bupati imbau petani segera tanam padi lagi sebelum kemarau tiba 
"tim sudah di lapangan. saat ini sedang dilakukan pencarian. jika sampai malam belum ditemukan, kami akan mendirikan tenda sebagai upaya pencarian lebih lanjut," tutupnya. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 6 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan