Wabup Sebut Angka Stunting di Seluma Meningkat

Ilustrasi stunting-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Wakil Bupati (Wabup) Seluma Gustianto mengatakan angka stunting atau bayi gagal tumbuh di Seluma masih meningkat.

Pasalnya di 2023 lalu angka stunting di Seluma hanya 22,1 persen dari jumlah angka kelahiran. Namun setelah Tim Penanganan Penurunan Stunting (TPPS) Seluma menghitung secara manual pada 2024, mengalami peningkatan.

BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan Terus Jalankan Program Bekundang Sehat

"Sebelumnya jumlah angka stunting di Seluma mencapai 22,1 persen dari jumlah angka kelahiran. Tapi saat ini tim sudah menghitung secara manual, tahun ini mengalami kenaikan. Jumlah angkanya, sedang dihitung oleh tim," tegas Gustianto.

BACA JUGA:Pentingnya Gizi Berimbang Dalam Menekan Stunting!

Kenaikan angka stunting ini diakibatkan karena kesalahan pola asuh. Dimana gizi anak tidak terpenuhi dengan baik. Sehingga bayi yang gagal tumbuh atau mengalami stunting jumlahnya meningkat.

BACA JUGA:Launching Senam Haji Indonesia, 136 CJH Bengkulu Selatan Ikuti Tes Kebugaran

Lebih lanjut, Gustianto mengatakan Pemkab Seluma melalui TPPS akan berusaha kembali bekerja untuk menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:Ribuan Warga Indonesia Terpapar Flu Singapura

"Saat ini tim terus bekerja untuk menurunkan angka stunting, sehingga setiap bayi yang lahir tidak gagal tumbuh," pungkas Gustianto. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan