2.400 Hektar Sawah Tadah Hujan Diusulkan Dapat Bantuan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial: 2.400 Hektar Sawah Tadah Hujan Diusulkan Dapat Bantuan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma mengusulkan bantuan alat pertanian ke Kementrian Pertanian (Kementan). Alat pertanian yang diusulkan berupa fasilitas untuk mengairi 2.400 hektar lahan sawah tadah hujan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial didampingi Kabid Pertanian Joko Voleyantoro mengatakan, luas lahan sawah tada hujan yang tersebar di 14 kecamatan di Seluma seluas 2.400 hektar. Selama ini lahan sawah itu sering kekurangan air sehingga tidak bisa digarap maksimal oleh petani.

BACA JUGA:63 Desa di Seluma Tak Kunjung Ajukan Pencairan DD Tahap I

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Sampaikan Raperda Inisiatif Dewan

"Kami bersama Kodim 0425 sudah mendata seluruh lahan persawahan tadah hujan. Kemudian kami sudah mengusulkan bantuan ke Kementerian Pertanian agar lahan sawah tadah hujan itu bisa mendapatkan sumber pengairan," kata Joko kepada wartawan.

Lebih lanjut, Joko mengatakan 2.400 hektar lahan sawah tadah hujan ini akan dipersiapkan untuk mangatasi ancaman El nino, sehingga sesuai arahan dari Kementrian Pertanian lahan sawah tadah hujan harus terus dioptimalkan. Bantuan yang diusulkan berupa sumur bor, pipanisasi, pompa air serta Alsintan seperti handtracktor.

BACA JUGA:Pendaftaran PPS Pilkada 2024 di Bengkulu Selatan Segera Dibuka, Berapa Gajinya?

BACA JUGA:SMAN 3 BS, Tuan Rumah Festival Panen Hasil Belajar PGP Angkatan IX

Menurutnya, di tahun 2024 ini el nino atau musim kemarau ekstrim akan lebih panjang melanda kawasan di asia tenggara khususnya, bahkan diprediksi negara - negara pengekspor beras seperti Vietnam dan Thailand akan membatasi kerjasa sama ekspor beras ke Indonesia.

Sehingga Kementerian Pertanian akan mengupayakan pengoptimalan sawah tadah hujan untuk meningkatkan produksi beras. "Semoga semua usulan yang disampaikan bisa diakomodir oleh kementrian," pungkas Joko. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan